BANJARNEGARA – Dua balita Mikaila Labibah Farha dari Desa Purwodadi Kecamatan Karangkobar dan Akins Atha Izatul Faith dari Desa Nagasari Kecamatan Pagentan Kabupaten Banjarnegara menjadi nominator 5 besar lomba balita sehat tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2019.
Mikaila, masuk kategori balita besar usia 2-5 tahun merupakan putra pasangan Wily Wakhyu Leksana dan Linda Yuliana, sedangkan Izzatul Faith, terpilih untuk kategori balita kecil usia 6 bulan-2 tahun, putra pasangan Bapak Karso dan Ny Binah.
Kedua balita tersebut telah diseleksi di tingkat kabupaten. Keduanya dinilai oleh Tim Lomba Balita Sehat Tingkat Propinsi Jawa Tengah hari ini, Rabu (21/8/2019)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara Dr. Ahmad Setiawan, mengatakan, kegiatan lomba balita sehat ini telah rutin dilaksanakan setiap tahunnya dan dilakukan berjenjang dari tingkat kecamatan melalui masing-masing puskesmas hingga tingkat provinsi.
Dokter Ahmad menjelaskan, dengan adanya lomba ini dapat meningkatkan kesadaran orangtua dalam memonitoring tumbuh kembang balitanya menjadi balita yang sehat.
Ketua Tim Penilai dari Provinsi Jawa Tengah, dr Wahyu Setianingsih, M. Kes mengatakan, tim penilai yang dipimpinnya akan melakukan verifikasi dan penilaian merupakan para ahli di bidangnya. Ada dokter anak, dokter gigi, psikolog, ahli gizi, kesehatan ibu dan lain-lain.
Untuk penilaian, menurut Retno, cukup kompleks meliputi : kesehatan fisik, psikologi, pengasuhan, sosial, dan tumbuh kembang secara menyeluruh. Semua dievaluasi dengan seksama oleh masing-masing bidang dalam tim kami.
Dijelaskan oleh dokter Wahyu, ada dua kategori lomba yaitu untuk usia 6-24 bulan dan balita usia 2-5 tahun.
“Untuk lomba balita sehat ini ada dua kategori yaitu kategori umur 6 bulan – 24 bulan (kurang satu hari) dan umur 2-5 tahun. Kriteria penilaian meliputi kelengkapan administrasi, pemeriksaan kesehatan, kunjungan lapangan, kondisi lapangan dan lingkungan si balita, dan wawasan orangtua terhadap tumbuh kembang balitanya. ,†paparnya.
Sementara itu, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono sangat mendukung kegiatan ini. Menurutnya, lomba Balita Sehat bertujuan sangat mulia, yakni meningkatkan kesadaran orang tua balita tentang pengetahuan pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga kelak terwujud generasi yang berkualitas.
“Kami sangat mendukung lomba ini, karena akan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembinaan dan pengembangan kesejahteraan dan kesehatan balita,†katanya.
Bupati menambahkan, masa balita merupakan masa emas sekaligus masa kritis, sehingga kegiatan ini akan meningkatkan kualitas balita sebagai generasi penerus yang sehat dan berprestasi.
“Sehingga pada saatnya terjadi bonus demografi, kelak mereka akan jadi generasi yang berkualitas, cerdas, kuat, berkarakter, yang siap meneruskan generasi kita saat ini,†ujarnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjarnegara Ny Marwi Budhi Sarwono, menambahkan, PKK pun sangat mendukung kegiatan ini, harapannya meningkatkan kualitas balita sebagai generasi penerus yang sehat dan berprestasi, dan memotivasi masyarakat dalam menurunkan balita gizi buruk dan terpenuhinya hak-hak anak.
“Masa balita merupakan masa yang paling menentukan dalam pembangunan manusia yang handal. Sebab, masa balita merupakan masa yang paling kritis, terutama ditinjau dari aspek pertumbuhan dan perkembangannya,†kata Marwi
“Masa balita merupakan masa emas sekaligus masa kritis. Fakta seputar balita menunjukan adanya hambatan pertumbuhan dan perkembangannya yang disebabkan oleh kekurangan gizi pada masa kehamilan,†imbuhnya.* (Muji P / Dinkominfo).
0 Komentar