BANJARNEGARA – Sejak resmi dibuka Bupati  Budhi Sarwono (22/8/2019), Serayu Expo langsung diserbu ribuan pengunjung, dari kalangan masyarakat, pelajar, mahasiswa, juga kalangan pebisnis. Mereka bukan hanya dari Banjarnegara namun juga daerah lain seperi Wonosobo, Banyumas, Purbalingga dan Cilacap.

Gelaran Serayu Expo ini masih rangkaian  Festival Serayu Banjarnegara 2019 yang diselenggarakan di kompleks parkir Stadion Soemitro Kolopaking,bselama 4 hari Senin-Kamis, 22-25 Agustus 2019.

(Bupati Banjarnegara meninjau Stand RSUD Hj. Anna Lasmanah dan Melakukan Penanaman Pohon)

Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara, Drs Indarto M.Si, mengatakan, ada 200 an stand ikut ambil bagian dalam gelaran Serayu tahun ini.

“Serayu Expo ini tidak hanya diikuti oleh pengusaha lokal Banjarnegara, tetapi juga pengusaha berskala nasional, juga dinas atau lembaga penting yang memanfaatkan event ini untuk sosialisasi kepada masyarakat,” kata Indarto.

“Produk unggulan UMKM Banjarnegara dan sejumlah daerah lain ambil bagian dalam kegiatan ini, begitu juga dengan produk unggulan dari pertanian, olahan pangan, dan industri kreatif” katanya.

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat pe penjauan stad, kepada media mengatakan, Serayu Expo menjadi ajang promosi terbesar bagi UMKM Banjarnegara. Selain dihadiri banyak investor besar, juga menjadi ajang bagi calon investor yang akan melihat langsung saat kegiatan berlangsung.

“Tahun depan akan kita perkuat dan perbesar lagi. Dengan tertatanya infrastruktur yang telah kita genjot, kita optimis  investor yang  datang ke Banjarmegara lebih , signifikan,” ujarnya.

“Saya sangat senang stand yang ada terisi baik oleh UMKM lokal Banjarnegara maupun luar daerah. Juga dari industri, perbankan, lembaga pendidikan, kesehatan, semuanya bagus,” puji Bupati.

Selain memamerkan produk unggulan UMKM dan pertanian, Serayu Expo juga menghadirkan dinas atau lembaga penting seperti Balai Konservasi Serayu Opak Progo, dan berbagai potensi pariwisata lokal Banjarnegara.

Arul dari Eduwisata Kampung Gagot mengatakan, stand nya cukup ramai dikunjungi anak-anak pelajar. Kampung Gagot menyediakan paket wisata edukasi berbasis alam dan kearifan lokal.

Pada kesempatan tersebut bupati juga melakukan penanaman pohon konservasi di area Stadion Soemitro Kolopaking.* (Muji P/Dinkominfo)