BANJARNEGARA – Tangis haru dan sujud syukur mewarnai kepulangan jemaah haji Kabupaten Banjarnegara dari ketiga kloter yakni Kloter 72, 73 dan 74. “Alhamdulillah, Allahu Akbar,†seru beberapa jemaah ketika tiba kembali di Bumi Gilar-Gilar, Senin (9/9/2019). Kedatangan mereka disambut langsung Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, Wakil Bupati Syamsudin, Sekda Banjarnegara Indarto, Kapolres Banjarnegara AKBP Aris Yudha Legawa, serta jajaran Forkompinda lainnya.
Bupati Banjarnegara bersama jajaran Forkompinda menyambut kepulangan mereka di pendapa Dipayuda bersama ribuan keluarga yang telah menanti, yang terjadwal dalam tiga waktu yakni pukul 04.30 (SOC 72), pukul 10.30 (SOC 73), dan Pukul 18.00 (Kloter 74).
Sambutan hangat dan tangis haru mewarnai kepulangan para jemaah yang sudah ditunggu-tunggu sanak saudara di tanah air. Para penjemput itu memadati kompleks pendapa, alun-alun dan jalan-jalan di kota Banjarnegara. Para jamaah melakukan sujud syukur di karpet yang telah disediakan di pendapa Dipayuda. Bupati dan jajaran Forkompinda dan Pemkab juga turut membersamai momen penting ini.
Salah seorang TPHD Haji tahun 2019, Nuryanto, dalam laporannya saat kedatangan kloter 73 mengatakan, para jemaah bersyukur bisa menunaikan ibadah haji dengan baik dan kembali pulang ke Banjarnegara.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan fasilitas yang diberikan oleh Pemkab Banjarnegara kepada para jamaah,” kata Teguh mewakili jamaah, “Syukur alhamdulillah, kami bisa menunaikan ibadah dengan baik.â€
Namun, kata Nuryanto, pada kloter yang dipimpinnya ada 1 orang jemaah meninggal di tanah suci atas nama Bawon al Wasirah, yang merupakan warga Desa Aribaya Kecamatan Pagentan.
“Sampai tanggal 3 September kami masih lengkap. Namun di tengah hari ada kabar dari KKHI bahwa salah satu jemaah, Ibu Bawon, meninggal. Mohon doa dan keikhlasan keluarga, semoga almarhum husnul khotimah, aamiin.†Imbuhnya.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada jamaah haji yang telah kembali ke tanah air. Budhi berharap semoga setelah menunaikan ibadah haji akan menjadi insan yang lebih baik di masyarakat.
“Selamat datang kembali. Semoga Bapak Ibu menjadi haji yang mabrur dan mabruroh. Dan setelah kembali ke masyarakat dapat menjadi teladan bagi lingkungannya,” ucap Budhi Sarwono.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Banjarnegara, Teguh Handoko menyampaikan, jemaah haji yang kembali untuk kloter 72 berjumlah 176 orang dari Banjarnegara dan Purbalingga. Sedangkan kloter 73 sebanyak 354 orang jemaah haji yang semuanya dari Banjarnegara. Dari data perkembangan jamaah haji, jumlah tersebut berkurang dari jumlah saat pemberangkatan.
Dikatakan, dari kloter 72 satu jamaah dari Banjarnegara dipulangkan lebih awal karena kondisi kesehatan yang menurun dan satu orang lagi masih dirawat di Rumah Sakit Uhud, Arab Saudi .
“Sedangkan di kloter 73 satu orang meninggal dunia, atas nama Ibu Bawon dari Desa Aribaya, Kecamatan Pagentan,” tuturnya
Untuk kloter 74 dijadwalkan akan tiba di Embarkasi Donohudan, Senin (9/9), pukul 10.45 WIB. Sementara kloter 94, 6 orang dari Banjarnegara rencana minggu depan sudah di Indonesia, imbuhnya.
Salah seorang jemaah, Khotib Syamsul Anwar, dari Desa Kertayasa merasa sangat bersyukur bisa berhaji tahun ini dan pulang dengan sehat selamat.
“Syukur alhamdulillah, bisa ketemu dengan anak cucu di Banjarnegara, dan bisa kembali ke desa tercinta,†ujar pria sepuh ini.
Para jemaah tak henti-hentinya bersyukur dan bersujud di karpet lantai pendapa yang telah disediakan. Sementara keluarga menunggu dengan tertib, (Muji P/Dinkominfo).
0 Komentar