30 September 2019 Jam 08:49

Kuduran Budaya, Wujud Kreativitas dan Kerukunan Warga Desa Wanayasa

Sedekah Nada, salah satu agenda dalam Kuduran Budaya XI menjadi jujugan warga Desa Wanayasa untuk menyaksikan pertunjukan seni yang digelar Sabtu malam (28/9). Berlangsung di Lapangan Kertayasa, gerimis yang turun tidak menyurutkan antusias ratusan warga untuk datang dan menikmati sajian seni yang ditampilkan.

Ketua Panitia Penyelenggara, Nono menyampaikan, Sedekah Nada ini menampilkan berbagai ragam pentas seni, seperti pencak silat, tarian dan pembacaan puisi yang melibatkan pelajar dari MTS Muhammadiyah Wanayasa serta SMKN 1 Wanayasa.

“Selain itu ada penampilan musik Keroncong Sekar Langit dari Sekolah Menengah Musik Yogyakarta (SMM Yogyakarta), grup musik Rengeng-Rengeng dari Sendawa (Seniman Muda Wanayasa) serta grup perkusi,” terangnya

Di akhir acara juga ada penerbangan lampion yang kami sebut Lampion Impian, imbuhnya

Lebih lanjut Nono mengatakan, Kuduran Budaya pada tahun ini merupakan gelaran untuk kali kesebelas dengan rangkaian kegiatan yang berlangsung selama tiga hari sejak Jumat lalu. Bentang Ondol sepanjang 1000 meter yang merupakan bentuk pelestarian kearifan lokal berupa makanan tradisional dan sebagai simbol kebersamaan warga, menjadi sajian puncak yang digelar pada Minggu, 29 September 2019.

“Selain memperkenalkan potensi lokal, Kuduran Budaya juga membangun semangat gotong royong dan mempererat jalinan kerukunan antar warga,” ungkapnya

Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin berkesempatan hadir dan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya event tahunan di Desa Wanayasa ini. Dia memuji semangat, kerja keras dan konsistensi penyelenggara kegiatan serta warga sehingga Kuduran Budaya masih bisa terselenggara dan menjadi ikon Desa Wanayasa.

“Di dalam Kuduran Budaya ini kita melihat semangat dan kreativitas warga yang dimotori oleh geliat anak muda dari Sendawa,” ujarnya

Wabup berharap kegiatan positif tersebut tetap dipertahankan dan semakin baik kedepannya. Segala bentuk karya dan kreativitas masyarakat untuk mengangkat potensi lokal yang ada menjadi bagian dalam mewujudkan Banjarnegara yang bermartabat dan sejahtera. (Amar/Dinkominfo)

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *