16 Oktober 2019 Jam 08:31

Bupati Budhi Sarwono Besuk 3 Warga Baru Panti Pamardi Raharjo

BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono kembali mengunjungi Panti Sosial Pamardi Raharjo, Pucang, Banjarnegara, Senin (14/10/2019). Kunjungan bupati kali ini karena laporan dari pihak desa perihal warganya yang menderita gangguan kejiwaan. Ketiga warga Banjarnegara tersebut sempat dirawat di RSJ Magelang, dan kini menjadi warga baru panti Pamardi Raharjo.

Ketiganya adalah : Satim Raharjo, warga Desa Glempang- Kecamatan Mandiraja, Slamet Riyadi warga Binorong Kecamatan Bawang dan Siti Nurjanah dari Desa Majalengka Kecamatan Bawang.

Kepala, Panti Sosial Pamardi Rahardjo, Fatmawati SE, melalui Kasi Yahrensos, Yuliati Setyorini AKS menerangkan, mereka dikirim ke panti dari RSJ, dengan assesmen dari perangkat desa masing-masing.

“Assesmennya bukan dari keluarga tapi dari perangkat desa mereka,” katanya saat mendampingi bupati.

“Pihak Rumah Sakit merujuk ke Panti Pamardi Rahardjo Banjarnegara. Insya Allah dalam waktu dekat ini yang bersangkutan juga akan menjalani pemeriksaan kejiwaan,” imbuhnya.

Setibanya di Panti Pamardi Raharjo, Bupati menyapa ODGJ tersebut dengan memberikan minuman. Ketiganya tampak gembira. Diminumnya susu kemasan yang diberikan bupati kepadanya.

“Terima kasih Pak Bupati,” ucapnya salah seorang sembari memberi hormat dengan sikap formal. Sementara yang seorang lagi nampak tertawa. Sesangkan yang perempuan termenung lesu.

Budhi Sarwono nampak terharu menyaksikan warganya menderita penyakit tersebut. Ia menuntun ketiganya untuk beristighfar dan berdoa.

“Ayo kita berdoa, mohon sama Allah semoga diberi kesembuhan,” kata bupati.

Ia mengaku prihatin, jika ada warganya yang menderita gangguan kejiwaan.

“Terima kasih untuk perangkat desa saya atas laporannya, juga pengelola panti atas diterimanya mereka. Merrka juga saudara kita, ayo kita bimbing agar kembali sehat,” ajak bupati.

“Jangan kucilkan mereka. Saya punya ide malah kalau bisa dibentuk posyandu untuk kaum seperti itu, agar penanganannya bisa maksimal,” timpal bupati.

Pada kesempatan itu, kepada pegawai panti dan rombongan, Bupati mengatakan, bahwa pelayanan kesejahteraan sosial merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Hal itu disampaikan Budhi saat mengunjungi.

“Pemerintah disini artinya luas. Bisa Kabupaten, Provinsi maupun pusat. Dan perlu saya tekankan di sini, seluruh dinas dan unit kerja harus nyekrup, harus sinergi, tidak boleh ego sektoral,” kata Budhi.

“Jadi laporan dari masyarakat jika ada saudara-saudara kita yang seperti ini, bisa lewat dinas mana saja, bisa lewat siapa saja. Semua harus ikut peduli, ayo bersama ciptakan Banjarnegara yang bermartabat dan sejahtera,” ajak bupati.

Tanggung jawab dan kerja sama yang dimaksud bupati, diartikan bahwa pemerintah siap menyediakan sarana dan anggaran, sementara masyarakat berpartisipasi dengan rasa kepedulian dan juga perhatian kepada para penyandang masalah kesejahteraan sosial. Ini yang saya maksud kerja sama.

“Kepedulian dan perhatian yang dimaksud hendaknya jangan pandang bulu. Siapapun orangnya dan darimana dia berasal,” imbuhnya.

Bupati dan rombongan berkeliling meninjau setiap ruangan atau kamar, dapur, kamar mandi, dan berbagai fasilitas seperti kendaraan. Bupati juga berinteraksi dengan penghuni panti dengan akrabnya.

Panti Sosial Pamardi Rahardjo, sebagai penampung para penyandang masalah sosial atau PMKS, seperti : ODGJ, pengemis, gelandangan, orang terlantar, juga kenakalan remaja dan wanita tuna susila.

Ada sekitar 50 penyandang masalah PMKS, yang ditampung di panti yang memiliki 18 ruangan atau kamar dan 2 ruang isolasi. Untuk ruang isolasi bisa menampung 20 orang. terangnya. Disini mereka dirawat, dibina, diobati, dan diberi ketrampilan.

Dulu, panti ini merupakan persinggahan dan semua PMKS bisa masuk, namun sekarang berubah menjadi panti pelayanan sosial sesuai Pergub 31 tahun 2018 yang mulai berlaku Januari 2019. *(Muji P/Dinkominfo)

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *