Banjarnegara – Generasi millenial merupakan generasi yang tidak bisa lepas dari gadget, karena gadget bukan hanya soal gaya hidup namun sudah menjadi kebutuhan. Penggunaan gadget sebenarnya ada batasan umur bagi pemakainya, akan tetapi hal itu kurang diperhatikan oleh para orang tua.
Di Indonesia pada umumnya para orang tua sudah memberikan gadget pada anak balita, mereka tidak menyadari bahwa banyak dampak negatif yang bisa diterima oleh anak. Membesarkan dan mendidik anak tentu tidak mudah bagi setiap orangtua. Semakin meningkatnya akses anak terhadap teknologi membuat anak berisiko mengalami kecanduan gadget.
Hal ini menjadi masalah yang sering dihadapi orangtua dan pendidik zaman now. Untuk itulah SMP Negeri 1 Bawang menggelar seminar parenting “Peran Orangtua dalam Keberhasilan Pendidikan Anak di Era Millenial” Bersama Gones Saptowati, S.Psi., MA., Psikologi, Psikolog RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula indoor pada hari Sabtu (19/10)
Kegiatan yang dihadiri oleh tidak lebih dari 260 peserta wali murid Kelas IX dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah Sobron, S.Pd. Dalam sambutannya, Sobron berpesan agar para wali murid yang menitipkan putra-putrinya di SMP Negeri 1 Bawang untuk ikut bertanggungjawab terhadap keberhasilan pendidikannya. Juga diimbau agar menjalin kerjasama yang baik antara orang tua dengan pihak sekolah.
Sukamdi ketua panitia parenting yang juga sebagai guru matematika berharap dengan adanya acara tersebut para orang tua menjadi paham dan cerdas dalam membimbing dan mendidik putra-putrinya. Gones Saptowati sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan kepada para peserta seminar agar mendidik anak dengan positif parenting.
“Karena pada dasarnya, semua anak adalah cerdas. Kecerdasannya akan tergali optimal jika kita melakukan positif parenting” tuturnya.
Gones juga menjelaskan tentang langkah positif parenting, yaitu dengan mengenali perkembangan anak, meluangkan waktu yang berkualitas, sinergi antara pendidikan di rumah dan sekolah, memberi dukungan dan pujian, fokus pada tingkah laku positif dan menjadi model yang baik bagi putra-putrinya.
Seminar berlangsung dengan khidmat dan semarak. Harsiti Indrawati selaku pemandu acara sangat piawai dalam membawakannya. Peserta pada awal acara sudah dikondisikan dengan membangun suasana yang hangat yaitu dengan mengajak larut ke dalam sebuah kisah parenting pada artikel yang dibacakannya.
Di tengah-tengah acara Gones juga mengajak semua peserta untuk berikrar agar berjanji menjadi orang tua yang bijak bagi putra-putrinya, tidak akan lagi menghardik dan menganggap bodoh, serta akan bersungguh-sungguh mendampingi untuk bisa sukses dalam pendidikannya. Sesekali peserta diajak saling berinteraksi satu dengan yang lain dalam suasana ice breaking.
Antusias peserta sangat terasa dengan banyaknya pertanyaan dan curhat yang disampaikan. Nurhayati (32) peserta seminar merasa kegiatan ini sangat bermanfaat karena menjadi bekal bagi orang tua untuk mendidik anak-anaknya.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena saya menjadi tau cara mendidik anak dengan benar dan tidak asal-asalan” tuturnya.
Sedangkan Sofyan (46) mengisahkan anaknya yang tidak bisa lepas dari gadgetnya.
“Dari mulai bangun tidur hingga saat makan pun selalu membawa HP” kisahnya.*(Muji P/Dinkominfo)
0 Komentar