3 Desember 2019 Jam 08:17

Bupati Minta Pengerjaan Drainase Alun Alun Dikebut

Banjarnegara – Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, meminta pekerjaan pembuatan drainase (saluran air) di alun-alun Banjarnegara, bisa dipercepat, karena sudah memasuki musim penghujan. Demikian dikatakan Bupati ketika memeriksa pekerjaan pembuatan drainase di alun-alun Banjarnegara, Senin (11/12/2019). Rencananya gorong-gorong tersebut akan dibuka sekalian dan diganti dengan strimin besi agar mudah membersihkan.

“Ini sudah memasuki musim penghujan jadi kalau bisa dipercepat dengan tetap menjaga kualitas pekerjaan,” pinta Bupati kepada pimpinan dan pekerja proyek yang sedang mengerjakan kegiatan itu.

Bupati kemudian berkeliling untuk memeriksa kedalaman dan kekokohan pondasi bangunan.

“Jadi ini sesuai rencana yang kita tetapkan sebelumnya. Gorong-gorongnya dibongkar kemudian kita bangun yang bagus, yang kokoh. Untuk kontrol air dan kebersihan, ditutup dengan pelat besi yang mudah dibuka tapi aman,” imbuhnya.

Budhi menjelaskan, idealnya lebar selokan minimal 70 centi meter, dengan tinggi menyesuaikan. Hal ini untuk mempermudah jika terjadi sumbatan.

“Ini sudah bagus, kita dorong agar si awal-awal atau minggu pertama Bulan Desember ini bisa rampung, mumpung hujannya belum besar benar,” pintanya.

Kasi Kebersihan dan Pertamanan DPKPLH Kabupaten Banjarnegara, Rakiwan SH, menjelaskan, pasca pemindahan Pedagang Kaki Lima (PKL), akhir Juni lalu, pihaknya melakukan sidak bersama bupati dan menemukan banyak sampah busuk di dalam gorong-gorong.

“Setelah dibongkar banyak sekali sampah di dalamnya. Langsung saja kita bedah, kita angkut sampahnya dan salurannya digelontor dengan air,” kenangnya.

Dijelaskan, pasca pindahnya PKL yang mangkal di alun-alun Banjarnegara ke kompleks kuliner, Pemkab ingin membenahi alun-alun, dan tidak untuk kegiatan komersial, kecuali kegiatan Car Free Day tiap minggu. Kini alun-alun sebagai serambi wajah kota Banjarnegara sudah mulai nampak cantik.

Proyek rehabilitasi drainase alun-alun kota Banjarnegara itu dikerjakan sejak 25 Oktober, targetnya sampai dengan 13 Desember 2019 sudah selesai, atau 50 hari kerja. Proyek tersebut menyerap dana Rp. 462.304.000 yang dikerjakan oleh CV Gunung Punjul. *(Muji P/Dinkominfo)*

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *