(BANJARNEGARA) – Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Banjarnegara menggelar lomba membuat ecobricks, Selasa (03/12), ecobricks merupakan botol plastik yang diisi padat dengan limbah non-biological untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali. Kegiatan ini diselenggarakan di Pendapa Dipayudha Adigaraha dan diikuti oleh Unsur Pengurus DWP Dinas/Badan/Kantor, Lembaga Vertikal dan Kecamatan se-Kabupaten Banjarnegara.
Ny. Hj. Elly Arifin Romli, Ketua Panitia Penyelenggara mengatakan, dalam lomba kali ini ecobriks yang diperlombakan dibatasi bentuknya berupa bangku taman yang isinya limbah plastik.
“Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini yakni untuk mengurangi sampah plastik, dengan cara mendaur ulang dengan media botol plastik untuk dijadikan sesuatu yang berguna contohnya pembuatan ecobriks untuk pembuatan meja, kursi, tembok maupun barang kesenian lainnya†katanya.
Menurutnya melalui langkah ini diharapkan dapat mengurangi kerusakan lingkungan akibat sampah plastik, karena Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang sampah plastik nomor 2 setelah cina.
“Kegiatan ini sebagai wujud nyata memanfaatkan barang bekas sehingga menghasilkan karya yang bagus dan bernilai jual tinggi†katanya.
Sementara itu, Ny. Hj. Sri Rejeki Indarto, Ketua DWP Kabupaten Banjarnegara mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-20 Dharma Wanita (DWP) Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Banjarnegara. Selain menyelenggarakan lomba membuat ecobricks, pihaknya juga telah menyelenggarakan Sosialisasi Stunting dan Diet Plastik pada akhir Bulan November. Adapun untuk Resepsi HUT DWP Tahun 2019 akan diselenggarakan pada minggu kedua Bulan Desember.
“Harapan kami, setelah ini, ibu-ibu tidak hanya berhenti sampai disini, Saya minta setiap kantor, baik dinas maupun kecamatan, harus ada kursi santai di depan rumah dinas atau di kantor†katanya.
Menurutnya, sampah khususnya plastik, telah menjadi viral, sampah plastik tidak dapat terurai, meskipun dapat terurai, namun membutuhkan waktu yang sangat lama, setelah lebih dari 400 tahun lagi.
“Indonesia menjadi produsen sampah plastik nomor 2 di dunia, untuk itu kami berusaha membantu pemerintah untuk melakukan diet plastik melalui lomba ini†katanya.
Dia menambahkan, salah satu langkah untuk mengurangi sampah plastik diantaranya dengan membawa air mineral sendiri dari rumah, ketika bepergian atau menghadiri undangan rapat. Pihaknya telah mulai mempraktekkan kebijakan ini dengan tidak menyediakan air mineral dalam setiap kegiatan Dharma Wanita Persatuan.
“Kegiatan ini juga salah satu wujud dukungan terhadap program adipura, hasil dari lomba ini dapat dimanfaatkan untuk tempat duduk di ruang terbuka hijau di Kabupaten Banjarnegara†katanya.
Adapun pemenang dalam lomba kali ini yakni Juara 1 diraih oleh UP DWP Badan Kepegawaian Daerah dengan perolehan nilai 102,5, Juara 2 diraih oleh UP DWP Dinas Perhubungan dengan total nilai 100, dan Juara 3 diraih oleh UP DWP Dinas Tenaga Kerja Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan total nilai 98.
 Juara Harapan 1 diraih oleh UP DWP Dinas Komunikasi dan Informatika dengan total nilai 97,5, Juara Harapan 2 diraih oleh UP DWP Kecamatan Punggelan dengan total nilai 96,5 dan Juara Harapan 3 diraih oleh UP DWP Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat dengan total nilai 92.
Kemudian Juara Favorit diraih oleh UP DWP Sekretariat Daerah Kabupaten Banjarnegara dan UP DWP Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara. *(Sudin/Dinkominfo)*
0 Komentar