11 Desember 2019 Jam 12:59

DAMKAR SOSIALISASIKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI SEKOLAH

BANJARNEGARA — Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Satpol-PP Kabupaten Banjarnegara memberikan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran di SMPN 1 Bawang, Senin, (9/12) yang diikuti oleh seluruh siswa dan sejumlah guru dan karyawan. Bertempat di lapangan indoor sekolah petugas memperkenalkan beberapa peralatan, pakaian, dan sarana penyelamatan. Siswa sangat antusias dalam menyimaknya terlebih disampaikannya dengan cara yang menarik dan interaktif. Sedangkan materi sosialisasi yang diberikan adalah cara pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang terjadi pada tabung gas serta penanganannya menggunakan handuk basah. Sobron selaku kepala sekolah mengatakan sangat menyambut baik adanya sosialisasi tersebut karena bisa untuk mengantisipasi dan melakukan penanganan jika terjadi kebakaran di sekolah dan di lingkungan tempat tinggal. “Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi kami semua terutama upaya pencegahan dan penanganan kebakaran di sekolah dan di lingkungan tempat tinggal, “ujarnya. Dalam kegiatan ini juga di praktikan oleh siswa, guru dan karyawan cara memadamkan api jika terjadi kebakaran dengan teknik tertentu diantaranya menggunakan handuk basah dan menggunakan alat pemadam kebakaran ringan (APAR). “Diharapkan dengan kegiatan sosialisasi ini warga sekolah pada umumnya bisa lebih sigap jika terjadi hal yang tidak diinginkan, “imbuh Sobron. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Nurvavik Krismiarto merupakan sebuah program layanan untuk masyarakat luas baik instansi, sekolah, maupun kelompok warga masyarakat. “Namun, kami memberikan porsi tersendiri kepada para pelajar. Karena berdasarkan pengalaman saat menangani kejadian kebakaran, kaum ibu dan anak adalah yang paling sering menjadi korban. Tak kurang dari 10 sekolah mendapat penyuluhan tiap tahunnya,” jelas Kris. Menurut Kris, kegiatan sosialisasi ini bertujuan agar para siswa memahami penyebab kebakaran, serta langkah-langkah apa saja yang harus ditempuh apabila harus berhadapan dengan si jago merah. Bahkan, ia berharap bagi para pelajar yang telah mendapatkan materi sosialisasi dan praktik penanganan, bisa menjadi duta antisipasi kebakaran di rumahnya dan lingkungannya masing-masing. “Mereka bisa mengingatkan orang tua dan keluarganya akan bahaya kebakaran,” terangnya. Pria yang juga menjabat sebagai Kepala bidang Damkar Satpol PP Banjarnegara ini juga menjelaskan bahaya kebakaran bagaikan tamu tak diundang. Artinya, kebakaran bisa datang kapan saja tanpa adanya peringatan terlebih dulu. Untuk itu, perlu kesigapan dan penanganan yang benar agar api dapat dijinakkan
[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *