BANJARNEGARA – Tim SMA Negeri 1 Sigaluh terus membukukan prestasi. Setelah sebelumnya Berjaya di Kejurnas Silat Yogyakarta Open bulan lalu, pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang diselenggarakan Sabtu-Senin (14-16/12) di GOR Pemkab Banjarnegara, mereka kembali panen medali. Sebanyak delapan medali mereka bawa pulang dalam kejuaraan ini. Masing-masing medali disumbang oleh Fiqi juara 3 kelas G putra, Tabah Juara 3 kelas Bebas, Bima Prasetya Juara 3 kelas D putra, Prasetyo juara 3 kelas E putra, Awaliatus Syafaah juara 2 kelas D putri, Dimas Hermawan juara 2 kelas D putra, Agus Setiawan juara 2 kelas C putra dan Bayu Prasetya juara 1 kelas F putra.

Pelatih tim silat SMAN 1 Sigaluh Fauzi Syihabudin mengatakan, raihan ini dijadikan sebagai modal awal sebelum tahun depan mereka terjun di Pekan Olahraga Pelajar (Popda). Ia cukup puas dengan performa anak didiknya yang telah berusaha keras meraih prestasi.

“Lawan-lawan kami cukup berat di kompetisi ini karena datang dari seluruh penjuru nusantara. Beberapa ada yang dari Pusdiklat yang sehari-harinya selalu berkutat dengan silat. Alhamdulillah kami masih bisa mencuri-curi kemenangan” ujar Fauzi.

Kerasnya pertandingan, tambah Fauzi, dibuktikan banyaknya pesilat yang mengalami cedera parah.

“Satu pesilat kami juga mengalami patah tulang dan harus menjalani operasi. Kejurnas kali ini benar-benar tantangan berat yang harus kami jalani” tambahnya.

Kepala SMAN 1 Sigaluh Ibnu Rohmadi juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, Kejurnas ini sangatlah berat. Hal itu karena Banjarnegara juga menjadi tuan rumah, sehingga beban kemenangan lebih besar.

“Anak-anak luar biasa dalam bertanding. Mereka memiliki keberanian dan mental yang berlipat karena tampil didepan publik sendiri. Hal itu juga mungkin yang memberi dorongan semangat sehingga mereka bisa meraih cukup banyak medali” ujar Ibnu.

Kedepan, tambah Ibnu, pihaknya ingin agar olahraga tradisional asli Indonesia ini menjadi andalan siswa-siswa SMAN 1 Sigaluh untuk mendulang prestasi.

“Kita sudah banyak menghasilkan atlet silat level nasional. Alumni SMAN 1 Sigaluh juga banyak yang mendapat beasiswa Bidikmisi karena prestasi silat. Bahkan nanti pelatih kami juga rencananya akan membuat klub silat di Kecamatan Sigaluh, sehingga harapannya semakin memperkuat prestasi silat di kecamatan Sigaluh” harap Ibnu. *(Muji P/Dinkominfo)