26 Desember 2019 Jam 08:52

Penting, Eksistensi Perempuan dalam Sektor Pembangunan

(BANJARNEGARA) – Peringatan Hari Ibu (PHI) diharapkan sebagai momen penting untuk mendorong semua pemangku kepentingan guna memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan. Demikian disampaikan Drs. Indarto, M.Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara, pada saat memberikan sambutan pada acara peringatan Hari Ibu ke-91 Tahun 2019, Senin (23/12) di Sasana Bhakti Praja Sekretariat Daerah Kabupaten Banjarnegara.

“Peringatan Hari Ibu diharapkan dapat memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan sebagai motor penggerak dan sekaligus agen perubahan” katanya.

Menurutnya Perempuan Indonesia saat ini adalah perempuan yang harus sadar bahwa mereka mempunyai akses dan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk memperoleh sumber daya, seperti akses terhadap ekonomi, politik, sosial dan sebagainya.

“Harapan saya, Peringatan Hari Ibu ke-91 Tahun 2019 ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam setiap aspek kehidupan, pada akhirnya tercapailah masyarakat yang bermartabat dan sejahtera” katanya.

Ketua Panitia Penyelenggara, Ny. Hj. Chotimah mengatakan, maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini yakni untuk mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama generasi muda, untuk mempertebal tekad dan keyakinan dalam melanjutkan perjuangan yang dilandasi semangat persatuan dan kesatuan bangsa sebagai pengamalan Pancasila.

“Maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini yakni untuk mengenang dan menyegarkan kembali ingatan kita akan pentingnya pemahaman dan penghayatan serta arti perjuangan dan kebangkitan perempuan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kebangkitan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia” katanya

Menurutnya melalui peringatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyakarat terhadap peran dan kedudukan perempuan Indonesia dalam upaya peningkatan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas peran sertanya baik peran pribadi, mandiri maupun organisasi dalam berbagai aktifitas pembangunan.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat tentang perspektif Perempuan Berdaya dapat dicapai dan dilakukan oleh setiap perempuan sebagai sebuah bentuk kesetaraan dalam peran yang bertujuan mewujudkan harmoni antara laki-laki dan perempuan” katanya.

Sementara itu, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Banjarnegara, Ny. Hj. Sri Rejeki Indarto mengatakan Tema Peringatan Hari Ibu ke-91 Tahun 2019 ini adalah “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”. Melalui tema tersebut pihaknya menyampaikan pentingnya peningkatan kesehatan ibu dalam mengurangi angka kematian ibu (AKI), peran perempuan dalam mengurangi diskursus tentang kekerasan terhadap perempuan, peran perempuan dalam mengurangi isu perdagangan perempuan, dan peran perempuan dalam program reboisasi.

“Angka kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan dan menjadi salah satu komponen indeks pembangunan maupun indeks kualitas hidup” katanya.***** (Sudin)

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *