10 Januari 2020 Jam 08:13

Pemkab Gerak Cepat Tangani Longsor Slatri

Banjarnegara – Longsor kembali terjadi di Banjarnegara. Kamis (9/1/2020) Januari sekitar Pukul 07:10 WIB, terjadi longsoran yang menutup ruas jalan Raya di Desa Slatri Kecamatan Karangkobar. Material longsoran menutupi seluruh badan jalan dan menyebabkan jalan tertimbun material tanah dan berlumpur. Otomatis lalu lintas di Jalur Banjarnegara – Karangkobar macet total selama 4 jam.

Camat Karangkobar, Waris Puji Rahayu, mengatakan, penyebab longsornya tebing sekitar 50 meter tingginya itu akibat hujan deras disertai angin kencang di wilayah Kecamatan Karangkobar dan sekitarnya.

“Yang longsor tebing dengan tinggi 50 meter, sepanjang 75 meter dengan ketebalan material kisaran 7 Meter. Alhamdulillah segera tertangani dengan baik,” kata Waris.

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono segera berkoordinasi dengan Forkompimda dan Dinas terkait. Setengah jam setelah kejadian alat berat meluncur, bersama relawan dan tenaga lapangan. Turut hadir bersama Bupati antara lain Dandim 0704, Kapolres BNA, Kalaksa BPBD, Kepala Dinhub

“Kami kerahkan 3 alat berat. Satu escavator kecil dari BPBD, 1 escavator besar dari relawan ditambah buldozer juga dari relawan. Kami juga turunkan mobil damkar untuk menggelontor air. Alhamdulillah dalam waktu 3 jam sudah bisa dilalui,” kata Bupati.

“Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada relawan dari TNI, Polri, BPBD Kab.Banjarnegara, Bina Marga, DPU Banjarnegara, Damkar, Satpol PP, Tagana, RAPI, PMI, Destana dan masyarakat luas. Tak lupa juga Forkompinca Karangkobar, Pemdes Slatri, masyarakat dan relawan dari Baru Bangkit,” imbuhnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Arif Rachman, mengatakan Intensitas hujan yang tinggi sepanjang hari Selasa-Rabu (07-08/01) telah mengakibatkan 13 kejadian longsor di sejumlah wilayah di Kabupaten Banjarnegara. Sebagian besar kejadian longsor terjadi di Banjarnegara wilayah utara yang secara geografi berupa pegunungan dengan banyak topografi tanah tebing dan lereng tajam. Longsor yang terjadi mengakibatkan tertutupnya akses jalan provinsi dan jalan desa serta mengakibatkan kerusakan dan mengancam sejumlah pemukiman warga.

“Jalan provinsi di tanjakan Sikelir Wanayasa tertutup akibat longsor pada Rabu malam dan keesokan harinya Jalan Provinsi masuk wilayah desa Slatri tertutup longsor. Di kedua jalur longsor ini lalu lintas dialihkan lewat jalan alternatif.” kata Arif Rachman.

Total kejadian bencana dari awal bulan sampai tanggal 9 Januari 2020 tercatat ada 26 kejadian bencana. Jumlahnya yaitu Longsor 18, banjir 1, kebakaran 1, dan angin kencang 6. Dampak bencana mengena perumahan 16 unit terdiri dari Rusak Sedang 15 rumah dan Rusak Ringan 8 rumah. Sedangkan infrastruktur terdampak ada 16 lokasi. Untuk longsor di Slatri, telah dilakukan pembersihan màterial dan pada pukul 12:45 Wib jalan sudah bisa dilalui. * (Muji P/Dinkominfo)

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *