Banjarnegara – Tebing longsor yang terjadi pada ruas jalan Kabupaten di Desa Mlaya Kecamatan Punggelan akhirnya selesai dibersihkan. Bupati Banjarnegara meninjau langsung proses pembersihan tanah longsoran tersebut, Senin (13/1/2020). Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Arif Rahman, tebing tersebut longsor pada Rabu, 8 Januari 2020. Lokasi kejadian di ruas Jalan Kabupaten penghubung antara Kecamatan Punggelan dengan Kecamatan Pandanarum tepatnya di Desa Mlaya dukuh Tlaga. Beruntung saat kejadian jalanan sedang sepi sehingga tidak ada korban jiwa. Pemkab segera melakukan penanganan dengan mengirimkan alat berat beserta petugas dan relawan.
“Evakuasi material longsor menggunakan alat berat berupa Excavator milik  BPBD Banjarnegara dan DPUPR,” kata Arif.
Dia menambahkan, penyemprotan dan pengerukan sisa material longsor yang melekat pada badan jalan menggunakan 1 unit mobil damkar dan alkon. Pada Minggu pukul 13.15  akses jalan sudah dapat dilalui.
“Dan pada hari ini, Senen, telah dilakukan pembenahan oleh  DPUPR dan Kerja bakti warga setempat bernama Destana Desa Mlaya dan Tlaga, yang dihadiri langsung Bapak Bupati,” imbuh Arif.
Bupati Budhi Sarwono yang menunggui langsung kerja bhakti tersebut mengaku prihatin dengan adanya kejadian ini. Dikatakannya, baru sehari alat berat disiapkan nyatanya bencana itu datang juga.
“Baru kemarin kami menyiapkan alat berat untuk antisipasi bencana dan ini terjadi untuk yang kedua setelah longsor Slatri di Jalan Propinsi.
“Dulu saya katakan lebih baik alatnya nganggur artinya tak ada bencana, tapi kalau sudah seperti ini ya Kuasa Allah, tugas kita berikhtiar dan mencegah hal yang lebih buruk,” katanya.
Dikatakan, longsoran tebing di Mlaya lebih luas dari yang di Slatri, dan lokasinya persis di tanjakan ekstrem, sehingga pembersihan lebih lama.
Ia menghimbau masyarakat untuk terus waspada apalagi di musim hujan.
“Yang jelas di musim hujan ini waspadalah kalau melewati jalan yang ada tebing. Tengok kanan kiri dan pandang jauh kedepan sebelum lewat,” pesan Bupati.
Pembersihan longsoran tersebut melibatkan  ratusan petugas dan relawan dari BPBD, DPUPR, DAMKAR, Tagana Banjarnegara, masyarakat Desa Mlaya dan Tlaga, RAPI, Banser dan PLN.
Relawan dari BPBD, Langgeng mengisahkan, jalur tersebut sulit dibersihkan karena licin tepat di tanjakan berliku.
“Harus ekstra hati-hati dan perlu kemampuan terlatih dalam kerja bakti ini namun Alhamdulillah sudah beres semuanya Kami ikut senang,” kata Langgeng . *(Muji P/Dinkominfo)*
0 Komentar