Banjarnegara – Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, mengharapkan, Nahdlatul Ulama (NU) menjadi ormas yang semakin besar, serta terus bersinergi dengan Pemerintah untuk bersama-sama membangun Kabupaten Banjarnegara.
Harapan bupati tersebut disampaikan saat memberi sambutan pada acara pengajian dan pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Banjarnegara masa hidmah 2019-2024 di Gedung Aswaja Banjarnegara, Selasa (12/1/2020).
“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas peran serta warga NU dalam pembangunan di Kabupaten Banjarnegara,†sambut Bupati.
“Selama ini NU beserta tokoh-tokohnya telah berkontribusi besar di Kabupaten Banjarnegara. NU mampu menjadi pemersatu, senantiasa menyejukkan Kabupaten Banjarnegara, sehingga tercipta kondisi wilayah yang kondusif dan aman, serta eratnya persatuan dan kesatuan bangsa,†imbuh bupati.
PCNU Kabupaten Banjarnegara untuk posisi syuriah KH. M Multahidi Thoblawi, sementara dan tanfidiyah H. Zahid Chasani S. Pdi, M. Pd, Sekretaris H.A. Khozin Amanulloh S. Ag, Bendahara H. Shohirun Ahmad Riyadi.
Pelantikan dihadiri ribuan warga mulai dari pelajar IPNU-IPPNU, para pengurus dari tingkat ranting hingga pengurus MWC se-Kabupaten Banjarnegara, beserta badan otonom (banom) mulai dari GP Ansor, Fatayat NU, serta muslimat NU.
Dari jajaran pejabat hadir Bupati Banjarnegara, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Banjarnegara, Kapolres, Kasdim, dan yang lainnya.
Said Chasani dalam sambutannya mengajak kepada semua elemen untuk bekerja keras mengabdikan diri pada perjuangan ukhuwah dan persatuan bangsa, sehingga NU Banjarnegara ke depan lebih baik.
“Mohon doanya pengurus yang baru lebih baik lagi dalam membina umat,†pintanya.
Kami mengajak Nahdliyin untuk meningkatkan persatuan bangsa dan turut membangun Banjarnegara agar bermartabat dan sejahtera,†sambutnya.
Pada kesempatan itu juga dilantik pengurus Pencak Silat Pagar Nusa masa khidmat 2019 – 2024 dengan Ketua terpilih Kyai Akhmadi Sofwan al Banjari, S.P di,  Sekretaris M. Wahid Rohmatulloh dan Bendahara Sutaryo. *(Muji P/Dinkominfo)
0 Komentar