Banjarnegara – Pemuda Kelurahan Semampir yang tergabung dalam “Gerakan Semampir Kreatif” (Gesek) menyelenggarakan event Banjir Durian 2020 di kompleks warga setempat, Minggu (2/2/2020). Hadir membuka kegiatan tersebut Bupati Budhi Sarwono, dan turut hadir antara lain : Camat Banjarnegara Karnoto, Kapolsek Banjarnegara, Lurah, Sekcam dan perangkat kelurahan Semampir. Kegiatan ini diikuti ratusan petani/ pedagang durian dan bibit durian, pengusaha/ pengrajin kopi lokal, juga buah lokal. Ribuan pengunjung turut memeriahkan acara ini.
Ketua Panitia Banjir Durian Semampir, Barkah Hudoyo mengatakan, dalam event ini ada pasar durian, pameran bonsai, komunitas kopi serta expo wisata tubing Sungai Blimbing. Tujuan kegiatan adalah membuka dan meningkatkan penjualan para penjual durian yang ada di kabupaten Banjarnegara dan sekitarnya. Disamping itu mengenalkan bonsai kepada para pengunjung juga pengenalan cara pemeliharaannya, promosi keberagaman kopi dan produk turunannya sehingga bisa punya nilai lebih.
“Tujuan akhir adalah tumbuhnya rasa cinta pada pertanian bagi generasi muda dengan mengenal produk dan pemasaran hasil pertanian di Banjarnegara dan sekitarnya,” kata Barkah.
Tak hanya durian
Meski bertajuk banjir durian, namun kegiatan ini tak hanya mengeksplor buah durian. Pesertanya penjual dan para petani di wilayah Banjarnegara dan Wonosobo. Untuk bonsai diikuti komunitas bonsai Pagedongan, pameran Kopi diikuti oleh komunitas kopi wilayah Banjarnegara dan sekitarnya.
Bupati Budhi Sarwono dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Banjir Durian yang di gagas oleh anak-anak muda Kelurahan Semampir ini. Menurut bupati, suatu kebanggaan bahwa Banjarnegara memiliki banyak varietas durian yang punya andil besar dalam mengangkat nama Indonesia sebagai sentra durian yang memiliki aneka ragam varietas terbanyak di dunia.
“Dan pada hari ini apa yang telah dilakukan oleh anak-anak muda Kelurahan Semampir yaitu even banjir durian merupakan inovasi yang patut mendapatkan apresiasi dari semua pihak,” kata bupati.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk melakukan inovasi terutama di bidang pertanian dalam hal holtikultura juga terhadap seluruh potensi yang ada di setiap desa dan kelurahan, dengan memberdayakan kelompok sedar wisata maupun kelompok masyarakat yang ada untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.
“Saya berharap event banjir durian di Semampir ini mampu memantik dan mengedukasi para petani durian di Kabupaten Banjarnegara agar dapat memproduksi varietas baru dengan cita rasa yang baru sehingga mampu merebut hati para maniak durian di Indonesia bahkan durian Banjarnegara telah menembus pasar dunia. Sehingga selain meningkatkan produksi juga meningkatkan pendapatan para petani di Banjarnegara,” kata bupati selanjutnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati menyerahkan hadiah untuk pemenang lomba durian kategori ukuran buah, yaitu : Juara 1 Aan saputra dari Semampir, Juara Tohar dari Karang tengah dan Juara 3 Judi dari Gentansari. Durian milik Aan dinilai paling besar dan berat mencapai 7 kilogram.
Camat Banjarnegara, Karnoto berharap adanya pembinaan bagi generasi muda dan pembinaan bagi para petani.
“Dukungan baik materiil maupun spiritual sangat kami harapkan dari Bapak Bupati agar kegiatan semacam ini bisa berkelanjutan. Semoga kerjasama yang telah di bangun selama ini semakin baik,” harapnya. * (Muji P/Dinkominfo)*
0 Komentar