SMPN 1 BAWANG Gelar Event Kolosal “Melukis Tas”

BANJARNEGARA — Melukis atau menggambar bisa dikerjakan pada berbagai media. Salah satunya adalah kain atau tekstil yang biasa dipakai untuk membuat busana dan perlengkapan interior. Berbeda dengan melukis di atas kanvas yang umumnya sebagai hiasan dinding, melukis di atas berbagai jenis kain lebih santai dan tidak memerlukan keahlian atau bakat yang besar. Kecuali bagi yang ingin mendalaminya sebagai seniman. Tas berbahan kain polos yang tadinya membosankan karena sudah usang bisa tampil baru dan cantik setelah diberi lukisan. Ini tentu kegiatan yang sangat menyenangkan. Bisa dikerjakan di waktu senggang, bahkan pada akhirnya bisa menjadi sesuatu kegiatan yang mengasyikan.

Mesthi Wedhayanti, selaku guru Seni Budaya mengajak para siswa melukis di media kain atau tekstil berbentuk tas dengan cara yang sederhana dan mudah. Bertajuk menerapkan ragam hias pada bahan tekstil, sekitar 300 pelajar SMPN 1 Bawang mengikuti event kolosal ini. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, (13/3), bertempat di indoor sekolah mulai pukul 07.30 hingga pukul 09.30 WIB. Kegiatan ini sebenarnya merupakan aplikasi dari materi pelajaran yang sudah diterima sebelumnya oleh peserta. Kepala SMP Negeri 1 Bawang, Fransisca Yulianti Parera dalam sambutan pembukaannya mengatakan sangat gembira dan mendukung kegiatan ini bisa terwujud.

“Ini adalah kegiatan yang sangat positif, karena melukis pada media tekstil berbentuk tas adalah kegiatan kreatif yang dapat menumbuhkan semangat bermain dan berimajinasi bagi pelajar, ” terangnya.

Kegiatan ini digelar seusai pelaksanaan penilaian tengah semester. Selain untuk sarana belajar dan menumbuhkan gerakan literasi sekolah juga sebagai sarana refreshing siswa setelah sepekan mereka konsentrasi belajar untuk menghadapi PTS.

“Jadi ini kegiatan yang sangat positif seusai pelaksanaan penilaian tengah semester atau PTS bagi mereka, ” ungkap Fransisca.

Lebih lanjut Mesthi juga menjelaskan bahwa penerapan ragam hias yang dilakukan oleh peserta berhubungan dengan tema-tema flora, fauna, dan alam. Terlebih selaras dengan program sekolah menuju ke Sekolah Adiwiyata maka tema kegiatan itu adalah Cinta Lingkungan Sekolah.

“Sesuai dengan komitmen kami menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih maka peserta diajak mengungkapkan berbagai cara yang dapat dilakukan dalam aktivitas sehari-hari untuk menjaga lingkungan.” imbuhnya.

Jasmine Khairunisa salah satu peserta mengaku senang dan menikmati kegiatan itu.

” Saya senang bisa ikut melukis tas karena sangat menarik dan mengasyikkan, ” ungkapnya. *(Muji P/Dinkominfo)*

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *