Banjarnegara Selesai Bagi BLT APBD Tahap Pertama

~ 18.863 KK Terima Utuh Rp 600 Ribu ~

BANJARNEGARA – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara telah selesai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana APBD. Jumlah penerima bantuan tercatat mencapai 18.863 kepala keluarga, yang masing-masing menerima Rp. 600.000,-

Demikian disampaikan Bupati, Banjarnegara Budhi Sarwono, di sela-sela peninjauan penyaluran BLT di beberapa Kecamatan, Senin (18/5/2020).

Bupati menjelaskan, dalam penyaluran BLT ini, Pemkab Banjarnegara berpedoman pada petunjuk Pemerintah Pusat dalam hal ini Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Sosial dan Kemendesa.

“Saya sesuai petunjuk, aturan dan arahan dari Pusat. Kita menyediakan anggaran BLT bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan guna menghadapi bencana global Virus Corona,” kata Bupati.

“Alhamdulillah, kami bisa memberikan nominal yang layak, yakni 600 ribu rupiah yang diberikan sampai tiga bulan, dimulai bulan ini. Jadi Banjarnegara sudah selesai untuk tahap I penyaluran BLT, dan saya jamin 600 ribu itu utuh tak ada pemotongan serupiah pun,” imbuh Bupati.
Ia merinci, untuk BLT Kabupaten Banjarnegara dianggarkan sebesar Rp. 50,4 Miliar. Untuk tahap pertama sudah siap dialokasikan untuk 20 ribu KK, namun usulan masuk 19.647. Dari usulan masuk ini terdapat data ganda dan salah sebesar 964 KK, jadi setelah dikurangi data yang ganda dan salah tersebut ada 18.863 KK yang terverifikasi. Jadi ada sisa kuota tahap pertama sebesar 1.317 KK.

Terpisah Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Banjarnegara, Aziz Achmad S. Sos dalam laporannya mengatakan, tidak semua desa di Kabupaten Banjarnegara mengusulkan dan memenuhi kuota BLT dari APBD. Hal ini karena kesalahan data maupun karena tidak mengusulkan.

Disebutkan, ada 5 desa yang tidak mengusulkan untuk memenuhi kuota BLT APBD yaitu : Desa Beji, Dermayasa, Pegundungan, Sarwodadi dan Semangkung, semuanya di Kecamatan Pejawaran.

“Hal ini justru jadi contoh yang baik, karena kuota untuk Jaring Pengaman Sosial ternyata bisa dicukupi dengan Dana Desa atau DD,” katanya.
Salah seorang penerima BLT, Budi warga Krandegan merasa sangat terbantu dengan adanya BLT APBD ini.
“Syukur alhamdulillah, sudah dua bulan ini kami tidak ada pemasukan, dan sekarang sudah dapat bantuan. Terima kasih saya kepada Pak Bupati yang tegas mengikuti aturan sehingga jumlah yang diterima lumayan, karena daerah lain banyak yang di bawahnya,” pungkasnya. *** (mjp).

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *