Bupati Budhi Sarwono : Jogo Tonggo, Wujud Kepedulian Warga di Era Pandemi

Banjarnegara – Sebanyak 278 bantuan paket program “Jogo Tonggo” diserahkan untuk 266 desa dan dan 12 kelurahan di Kabupaten Banjarnegara. Bantuan diserahkan oleh dr Atin Suhesti, mewakili Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Kepada Bupati Budhi Sarwono mewakili Pemkab Banjarnegara. Paket kemudian diteruskan secara simbolis kepada Camat Pandanarum, HM Supawi SH dan Kepala Desa Sirongge, Warno.

Penyerahan bantuan berlangsung di pendapa Dipayuda, Jumat (26/6/2020), disaksikan anggota DPRD Propinsi Jawa Tengah antara lain Sri Ruwiyati SE, Drs. Amin Maksum dan Tri Mulyantoro SE dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara. Seluruh camat, lurah dan beberapa perwakilan kades turut hadir dalam acara tersebut.

Menurut dr. Atin Suhesti mewakili Dinkes Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Banjarnegara menerima bantuan paket kampung siaga Jogo Tonggo sesuai jumlah desa dan kelurahan yang ada, yaitu 266 desa dan 12 kelurahan.

“Jadi total ada 278 paket, masing-masing boks atau kiit berisi thermogun, hand player, hazmat, disinfektan, masker, sepatu boot, sarung tangan, dan sebagainya,” urainya.

Dengan Jogo Tonggo Kit tersebut, diharapkan dapat membantu desa dalam upaya mencegah penyebaran virus corona dan diharapkan pandemi segera berlalu.

“Dengan begitu diharapkan kasus persebaran Covid 19 di Banjarnegara dan tentunya di Jawa Tengah ini lebih terkendali,” ujarnya.

Menanggapi pemberian bantuan tersebut, Bupati Budhi Sarwono berharap penanganan Covid-19 di Kabupaten Banjarnegara bisa lebih optimal. Pihaknya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

“Tentunya kami mengucapkan terima kasih, Jogo Tonggo ini wujud kepedulian kepada warga di era pandemi. Semoga bisa mendukung gugus tugas di Banjarnegara baik mulai dari RT, desa, kecamatan hingga kabupaten. Semoga Covid 19 segera hilang sehingga kehidupan dan masyarakat kembali bangkit,” kata Budhi Sarwono.

Paket jogo tonggo, kata bupati, nantinya akan dimanfaatkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di tingkat desa untuk mencegah penularan dan penanganan Virus Corona tersebut. Ditambahkan bupati, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banjarnegara masih membahas upaya “new normal” atau penerapan tatanan kehidupan baru.

“Saat ini masih dalam kajian, nantinya akan ada kebijakan untuk new normal. Mari kita terus kembangkan gotong royong menanggulangi wabah ini,” harapnya.

Ada penambahan kasus

Semetara itu berdasarkan update data terbaru dalam jumpa pers hari ini, Jumat tanggal 26 Juni 2020, Bupati Budhi Sarwono menjelaskan ada penambahan 8 orang dengan rapid test positif. Sehingga di Kabupaten Banjarnegara kini terdapat 18 orang dengan rapid test positif yang sedang menunggu hasil SWAB. Total saat ini terdapat 41 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, 39 orang telah dinyatakan sembuh dan 2 orang masih dalam perawatan.

Adapun dua orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh. Pasien perempuan asal Kecamatan Batur dan pasien laki-laki dari Kecamatan Purwanegara tersebut, hari ini diantar ke rumahnya dengan pengawalan tenaga medis. *** (mujiprast).

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *