Banjarnegara – Bupati Budhi Sarwono, Minggu (28/6/2020) melakukan kunjungan ke jalur wisata Perbatasan Dieng – Batang. Dalam lawatan tersebut, bupati didampingi Kajari Banjarnegara, Sigid Januaris Pribadi, Sekda Drs. Indarto, Plt. Kepala Disparbud Dwi Suryanto dan Kepala Dinkominfo, Riono Rahadi Prasetyo.
Budhi Sarwono dan rombongan mengamati langsung kondisi Jalan baru rabat beton Bawang Batang yang menghubungkan dengan Dieng Banjarnegara. Jalan yang kondang dengan julukan “Tol Kahyangan†ini viral sejak beberapa bulan yang lalu.
“Kualitas jalannya cukup bagus. Dengan pemandangan indah dan hawa yang sejuk memang menarik perhatian khalayak, meski sebenarnya ekstrim juga. Dibutuhkan kemampuan berkendara sekaligus kendaraan yang prima,†komentar bupati.
Data dari DPU Kabupaten Batang, peningkatan Jalan Deles Sigemplong menelan biaya Rp 6.320.333.000. Sedang untuk paket pekerjaan Rabat Beton Jalan Dukuh Sigemplong Rejosari nilai kontrak Rp 2.393.287.000,-
Namun demikian, Menurut Bupati Budhi, jalur Bawang-Bitingan menjadi alternatif pelancong yang akan menuju maupun dari wisata Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara.
“Tentunya kami menyambut gembira dengan adanya jalur ini. Selama ini masyarakat tahunya kan akses ke Dieng cuma jalan itu-itu saja. Padahal sekarang dari Banjarnegara sudah jauh lebih bagus yaitu lewat jalur Karangkobar-Pejawaran-Batur, Karangkobar-Wanayasa-Batur dan lewat Singamerta-Pagentan-Batur. Dan sekarang bisa lewat jalur dari Batang ini,†lanjut bupati.
Jalan rabat beton di dataran tinggi itu melewati wilayah Rejosari, Sigemplong, Pranten dan Bintoro Mulyo yang ada di Kabupaten Batang. Perbatasannya di Bitingan Kabupaten Banjarnegara. Budhi Sarwono menyatakan siap untuk menyambut pembangunan Bupati Batang, Wihaji, dengan memperbaiki kualitas jalan di perbatasan Dieng-Batang.
“Pastinya Banjarnegara siap menyambut, ini untuk kemajuan bersama. Bahkan ke depan sudah kita wacanakan untuk pembangunan rest area di jalur ini. Ini jalur wisata sekaligus jalur ekonomi,†ujar Budhi.
Budhi berharap, setelah tatanan normal baru berlaku, ekonomi bisa bangkit lagi. Industri wisata, menurutnya, termasuk sektor yang terpukul dengan adanya pandemi corona ini. Pihaknya mengaku sedang mempersiapkan aturan jika nanti “new normal†diperlakukan dan obyek-obyek wisata resmi dibuka.
Kajari Banjarnegara, Sigid Januaris Pribadi, menyatakan kekagumannya pada potensi alam Dieng Banjarnegara.
“Ini tidak kalah dengan Bali keindahannya. Tinggal Pemkab menambah fasilitas agar pengunjung nyaman,†himbaunya.
Tol Kahyangan tersebut menghubungkan Batang dengan Dieng, tepatnya di Desa Bitingan Kecamatan Batur, yang mempunyai sumber air panas alami dan juga Curug Sirawe. Sumber air panas tersebut sudah dikelola oleh desa setempat.
Di kanan kiri jalur tersebut, masyarakat rupanya sudah bergerak mengambil keuntungan ekonomi. Di sebuah warung kecil pemilik warung bernama Nur, telah membuat spot selfi di samping warung. Ternyata hanya dengan kreativitas kecil itu mampu mendongkrak omsetnya.
“Alhamdulillah sebelum corona omset warung saya tembus 7 sampai 8 juta, hanya dari kopi dan makanan kecil,†katanya senang. *(Muji P/Dinkominfo)*
0 Komentar