PAGENTAN- Pada hari Rabu tanggal 09 Juli 2020 pukul 09.30 – 11.20 WIB Ds. Babadan Kec. Pagentan Kab. Banjarnegara telah dilaksanakan kegiatan survei lapangan hasil perkebunan kopi oleh Rombongan Tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang dihadiri ± 40 orang. Kegiatan tersebut bertujuan untuk keperluan Sertifikasi Indikasi Geografis Kopi Arabica dan Robusta yang dihasilkan oleh Kelompok Tani.
Kegiatan yang digelar di gedung Koperasi Sikopel ini dihadiri oleh Dr. Robinson Sinaga selaku Direktur Fasilitasi Kekayaan Intelektual Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI beserta Sekretaris Deputi Bid Industri dan investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Ahmad Rekotomo, dan Immanuel Rano H. Rohi yang menjabat sebagai Kasub Direktorat Fasilitasi Kekayaan Intelektual Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Dalam sambutannya, Ketua Asosiasi Indikasi Geografis Indonesia/Tim Ahli Indikasi Geografis, Riyaldi, mengatakan bahwa Potensi kopi Ds. Babadan sangat baik yang mana hasil analisisnya sudah mencapai nilai 86 dan diharapkan agar tetap dijaga kualitasnya.
“ Kedatangan Kami bertujuan untuk membantu menyusun dokumen deskripsi dengan dibantu Penasehat dalam hal ini Bupati dibantu Pembina dari Tim Ahli. Selain itu kami ingin membantu petani kopi agar memiliki pengakuan Indikasi Geografis (IG) yang mana semacam merk yang diakui Pemerintah sehingga kopi asli Babadan tidak bisa dijual sembarangan oleh pihak lain. Lengkap dengan ilmu manajemen pengelolaannya “ jelasnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kab. Banjarnegara Bpk. Totok Setiya Winarna, S.Pi, menambahkan bahwa apabila sertifikasi IG kopi Ds. Babadan sudah keluar, maka harus ada pihak yang mendukung agar bisa semakin berkembang seperti yang telah dilakukan oleh Konsultan UMKM BI Purwokerto.
0 Komentar