BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono meninjau langsung penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap III di Kelurahan Parakancanggah dan Kenteng, Jumat (10/7/2020).

Pada kesempatan tersebut ia menyerahka secara simbolis uang sebesar Rp. 600 ribu kepada penerima manfaat di kedua kelurahan tersebut.

Pada kesempatan tersebut Bupati menghimbau kepada masyarakat penerima BLT untuk berhemat dalam membelanjakan uang BLT yang diterima utuh sebesar Rp. 600 ribu.

“Masa pandemi masih lama. Gunakan uang ini sehemat mungkin. Belikan sembako dan kebutuhan pokok dulu, jangan untuk beli pulsa dan kebutuhan yang tidak penting,” pesannya.

Ia juga mengingatkan untuk tetap waspada dan tanggap corona karena pandemi masih berlangsung.

“Bila ke pasar atau pusat keramian perhatikan protokol kesehatan. Jaga jarak, pakai masker, rajin cuci tangan dengan sabun,” kepada ratusan warga penerima manfaat. Bupati didampingi Forkopimda, Camat Banjarnegara, dan perangkat kelurahan.

“Saat ini masih baru persiapan untuk menuju new normal. Saya tegaskan, baru persiapan menuju new normal. Kita akan menyatakan memulai new normal apabila sudah tidak ada pasien yang terkonfirmasi corona,” sambungnya lagi.

Hari ini, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT). BLT APBD Kabupaten Banjarnegara dianggarkan sebesar 50,4 Milyar yang direncanakan akan diberikan untuk 28.000 KK yang berhak. Bantuan BLT APBD Kabupaten Banjarnegara Tahap III tetap diberikan dengan besaran Rp. 600.000,- per KK.

Anggaran yang disediakan untuk BLT Tahap 2 sebesar Rp. 13,2 M yang akan diberikan untuk 22.015 KK di Banjarnegara dengan rincian 20.000 KK menerima 600 rb per KK dan sisanya sejumlah 2.015 KK menerima 1,2 Juta per KK (tidak bisa diambil pada bulan lalu karena kurangnya lengkapnya data Kependudukan, sehingga dirapel pada bulan ini).

Adapun mekanisme Penyaluran BLT APBD Kabupaten Banjarnegara tetap melalui Kantor Pos Banjarnegara. Direncanakan dalam waktu 7 hari sejak sekarang, penyaluran BLT APBD Kabupaten Banjarnegara Tahap III akan selesai dilaksanakan oleh PT POS Banjarnegara.

Untuk Periode 3 Bulan pertama ini, diberikan kepada 20.000 masyarakat penerima per bulan, dengan data yang berasal dari hasil musyawarah desa / kelurahan yang terdampak pandemi covid-19, sedangkan untuk 8.000 sisanya akan dicadangkan untuk periode selanjutnya jika kondisi masyarakat secara nyata masih terdampak.

Salah seorang penerima BLT, Ny Ani, mengaku sangat terbantu dengan adanya BST dari APBD ini. Ia yang semula jualan di depan salah satu sekolah praktis tak ada penghasilan karena sekolah libur.

“Sekolah libur, saya nggak dagang. Syukur alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu untuk menyambung hidup. Terima kasih Pak Lurah, Pak Camat dan tentu saja Bapak Bupati atas kepeduliannya,” pungkasnya. *** (mjp).