BANJARNEGARA, BKD Banjarnegara menargetkan 4 OPD untuk Pilot Projek membangun tertib administrasi kepegawaian dalam hal tepat waktu proses KGB (Kenaikan Gaji Berkala). Setiap PNS dalam dua tahun sekali akan mendapatkan KGB sesuai ketentuan Perundang-undangan manakala PNS tersebut berkinerja baik dan tanpa masalah berkaitan dengan pelanggaran disiplin, hal tersebut disampaikan Yusuf Agung Prabowo Kepala BKD Banjarnegara saat ditemui dalam acara Inputing dan cetak Data KGB melalui SimPeg di Aula CAT BKD Kabupaten Banjarnegara yang diikuti oleh para Pengelola Kepegawaian OPD, senin 13/7.
Hadir dalam acara tersebut Asisiten Administrasi Setda Tien Sumarwati, S.Sos, MM mewakili Sekretaris Daerah, Sekretaris Dinkominfo, dan Kabid Perbendaharaan dan Kas Daerah masing-masing mewakili Kepala OPD.
Pada tahun 2019 PNS yang semestinya mendapatkan KGB sebanyak 3.763 orang, mereka yang tepat waktu dalam memproses usulan hanya sebanyak 1.734 orang atau sekitar 46,05 %. Kedepan dengan adanya mekanisme KGB melalui SimPeg, PNS yang mestinya akan naik gaji berkala sudah bisa terdeteksi sejak dini beberapa bulan sebelumnya oleh sistem, sehingga masing-masing Pengelola Kepegawaian di OPD bisa segera melakukan proses usulan. Saat ini memang masih tetap harus diusulkan dahulu oleh Kepala OPD kepada Pejabat yang berwenang menandatangani KGB melalui BKD, namun kedepan proses tersebut  diupayakan sudah tidak lagi melalui usulan namun data bisa ditarik dari SimPeg untuk proses KGB.
Sementara itu Hartati Kabid Perbendaharaan dan Kasda BPPKAD menambahkan bahwa jika proses KGB sudah tepat waktu dan akurat, maka Pemda tidak akan punya hutang lagi yang harus dibayarkan karena seorang PNS yang karena terlambat dalam pengusulannya, sementara PNS tersebut juga tidak lagi akan menerima KGB dengan sistem  Rapelan kalau memang data KGB benar-benar sudah fik, dengan demikian maka laporan Pemerintah Daerah tidak akan ada catatan hutang tahun berjalan yang melebihi tanggal 31 Desember.  Sementara Itu Sekdin Dinkominfo Adi, juga sangat mendukung program KGB ini melalui SimPeg karena saat ini kita memang sedang mengarah pada penerapan program pemerintah melalui SPBE/ Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik untuk penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat tandasnya.Â
0 Komentar