Bupati Serahkan Bantuan Jalan Usaha Tani untuk 5 Kelompok Tani

Banjarnegara – Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, menyerahkan secara simbolis bantuan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Pendopo Dipayuda Adigraha, Rabu, (22/7/2020).

Bantuan untuk pembangunan pertanian di Banjarnegara tersebut diberikan kepada 5 kelompok tani masing-masing : Poktan Desa Winong Kecamatan Bawang, Desa Jenggawur Kecamatan Banjarmangu, Desa Tanjungtirta Kecamatan Punggelan, Desa Danareja Kecamatan Purwanegara, dan Desa Nagasari Kecamatan Pagentan. Masing-masing klomtan menerima sebesar Rp. 100 juta dari bantuan pemerintah.

Penyerahan bantuan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Totok Setya Winarno SP, Kepala Dinas Kominfo Riono Rahadi Prasetyo SH MH, serta perwakilan kelima kelompok tani yang menerima bantuan.

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat memberikan pengarahan mengatakan, jalan usaha tani memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam mendukung pemenuhan produksi tanaman pertanian.
“JUT berperan untuk mengatasi biaya transportasi yang tinggi karena idak tersedianya jalan angkutan sarana produksi dan produksi tanaman pertanian. Kondisi saat ini jalan usaha tani masih sangat minim. Padahal lahan pertanian menghampar luas, sehingga menyebabkan biaya produksi jadi tinggi,” kata bupati.

Budhi berharap, dana bantuan sebesar masing-masing Rp. 100 juta bisa dimanfaatkan secara optimal dan kalau bisa ada swadaya masyarakat sehingga hasilnya maksimal.
“Semoga dengan adanya JUT nanti bisa mempercepat distribusi sarana produksi sehingga percepaan tanam bisa dicapai. Sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian,” sambung bupati.
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Totok Setya Winarno SP, menjelaskan, Pemerintah melalui Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan dan Pemerintah daerah telah mengalokasikan bantuan pemerintah dalam bentuk Jalan Usaha Tani (JUT) sebanyak 10 unit, irigasi perpipaan 7 unit untuk Kabupaten Banjarnegara pada tahun anggaran 2020.

Bantuan tersebut diperuntukkan untuk mendukung program pembangunan infrasruktur pertanian guna mewujudkan peningkatan produksi dan produktivitas pertanian.

“Jalan Usaha Tani merupakan sarana jalan yang sangat vital bagi kelompok tani untuk mengangkut sarana produksi dan hasil panen,” kata Totok. Menurut Totok, pemanfaatan JUT harus optimal oleh gapoktan dan poktan. Serta tetap butuh pengawasan dan pemeliharaan bersama sehingga tidak cepat rusak.
“Dana seratus juta itu tidak sedikat Bapak, jadi mari kita manfaatkan optimal dan ikut handarbeni sehingga tidak cepat rusak,” pungkasnya.

Sehari sebelumnya, Budhi Sarwono juga meresmikan Jalan Usaha Tani (JUT) Blok Lingsar Dukuh Sinanjer. Jalan rabat beton dengan panjang 320 meter x 2 meter serta setapak dengan panjang 163 meter x 0,5 meter tersebut telah diresmikan penggunaannya oleh Bupati sebagai akses untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan masyarakat setempat. *** (mjp).

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *