Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja Puspa Ceria Kelurahan Semampir, Kecamatan Banjarnegara masuk tiga besar nominasi Pemilihan PIK Remaja Unggulan Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Berkaitan dengan hal itu, Rabu (29/7), Tim Penilai dari Provinsi Jawa Tengah berkunjung langsung ke lokasi kegiatan PIK Remaja Puspa Ceria untuk melakukan penilaian dan verfikasi data.
Ketua Tim Penilai dari BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Iwan Dwi Antoro menyampaikan, kunjungan ini untuk melihat kondisi PIK Remaja yang ada. Mulai dari pengelolaan manajemen kegiatan, kemampuan personal para pengurusnya, kemitraan serta inovasi apa yang sudah dilakukan.
“Kunjungan ini akan menentukan urutan juara 1, 2 dan 3. Selain Banjarnegara, PIK Remaja yang masuk nominasi tiga besar adalah Kabupaten Rembang dan Jepara,” ungkapnya
Lebih lanjut Iwan memberikan apresiasi kepada PIK Remaja Puspa Ceria yang telah berhasil masuk nominasi tiga besar bersaing dengan 1700 PIK Remaja se-Jawa Tengah. Dia berharap apa yang telah dilakukan oleh PIK Remaja Puspa Ceria tidak berhenti sampai tiga besar saja, tetapi terus dilanjutkan untuk mewujudkan generasi muda yang berkualitas.
“PIK Remaja menjadi bagian dalam upaya mewujudkan generasi emas yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia,” ujarnya
Ketua PIK Remaja Puspa Ceria, Melia Wahyu Apriliani mengatakan PIK Remaja yang belokasi di Kelurahan Semampir RT 4 RW 2 ini menjadi wadah bagi remaja se Kelurahan Semampir sejak tahun 2016. Didalamnya, berbagai kegiatan positif dilakukan, seperti sosialisasi seputar kehidupan remaja serta konseling untuk membantu teman remaja lain ketika sedang mengalami masalah. Selain itu, PIK Remaja Puspa Ceria juga melakukan peningkatan kreativitas dengan membuat film-film pendek dan mengolah barang bekas mennjadi benda yang bermanfaat.
“Pengurus PIK Remaja Puspa Ceria berjumlah 18 orang sedangkan untuk anggotanya adalah seluruh remaja usia 10-24 tahun di wilayah Kelurahan Semampir,” terangnya.
Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin pada kesempatan ini menyatakan Pemkab Banjarnegara akan terus mendukung keberadaan PIK Remaja di seluruh desa/kelurahan di Banjarengara. Dia juga mendorong agar para kepala desa untuk mengalokasikan dana desa untuk kegiatan PIK sebagai upaya pemeberdayaan masyarakat, khususnya untuk remaja.
Wabup menilai kehadiran PIK Remaja dapat menjauhkan generasi muda dari berbagai kegiatan negatif seperti pergaulan bebas dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang. “PIK Remaja sebagai solusi masalah remaja yang diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi bagian dalam mewujudkan masyarakat Banjarnegara yang bermartabat dan sejahtera,” katanya. (amar)
0 Komentar