BANJARNEGARA – Pemkab Banjarnegara melakukan simulasi Persiapan dan Pelaksanaan Kembali Car Free Day (CFD), Minggu (16/8/2020). Kegiatan tersebut diikuti berbagai unsur masyarakat terutama para pedagang yang tergabung dalam paguyuban pedagang di CFD Banjarnegara.

Kepala Dinas Perhubungan, M. Iqbal SE, mengatakan, kegiatan tersebut baru sebatas simulasi. Baru Minggu depan akan dilakukan percobaan dan langsung akan dievaluasi.

“Adapun keputusan akan jadi dilanjutkan atau tidaknya kegiatan car free day nantinya akan ditentukan setelah evaluasi itu,” jelasnya.

Dijelaskan juga bahwa pedagang yang diperkenankan mengikuti tahap uji coba minggu depan adalah pedagang dalam kota saja, sementara pedagang yang berasal dari luar kota belum diijinkan menggelar lapak mereka.

“Hanya lokalan. Jumlahnya kurang lebih 400 pedagang lama dan 100 pedagang baru. Lokasinya seperti sebelumnya yaitu dari perempatan depan Inspektorat sampai kompleks Pujasera untuk arah ke timur dan sampai depan gerbang BPPKAD untuk yang arah ke utara,” lanjutnya

Sementara itu Kepala Dinas Indagkop UMKM, Joi Setiawan, menjelaskan bahwa simulasi ini untuk menyikapi keinginan masyarakat dan terutama pedagang di car free day.

“Semua rangkaian simulasi tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat yang akan dipantau oleh tim dinas kesehatan dan DPKPLH, untuk menghindari kerumunan yang berlebihan maka pedagang juga di setting sedemikian rupa sehingga hanya berada di sisi jalan. Tidak ada yang menggelar lapak di tengah jalan seperti biasanya ” ujarnya.

“Pengamanan akan cukup ketat. Dari unsur gabungan. Satpol, Polres, Dishub, Indagkop, dan DPKPLH,” tambahnya.

Tono, salah satu pedagang yang ikut simulasi sangat berharap Pemerintah membuka kembali kegiatan car free day dan kegiatan ekonomi lainnya sehingga roda perekonomian mereka juga kembali menggeliat.

“Kami sangat rindu kegiatan car free day. Juga kegiatan ekonomi yang lain. Mohon pemerintah mendengar keluhan kami. Kami butuh usaha, tidak selamanya was-was dengan pandemi corona,” pungkasnya. ***