Keseharian pria kelahiran Banjarnegara, 6 April 1968 ini memang menjadi kepala SD Negeri 1 Wanacipta Kecamatan Sigaluh, yang selalu sibuk dengan segala urusan administrasi dan pendidikan. Namun sejalan dengan itu ternyata ia menekuni berbagai aktivitas seni, karena baginya dunia pendidikan dan seni tak bisa dipisahkan.
Suwaryo, S.Pd, begitu nama lengkapnya. Bagi sebagian besar rekan sejawatnya, dia dikenal sebagai seorang kepala sekolah yang supel, energik dan awet muda. Namun begitu dia mampu bekerja secara profesional dan mampu membagi waktunya dengan sangat baik. Termasuk mengelola sebuah sanggar seni miliknya.
Di sanggar tersebut, giat menjadi pelatih Pantomim. Memang pantomim adalah salah satu bidang seni yang sangat digemari dan kemudian didalami olehnya. bahkan dia rela belajar langsung pada pakar pantomim nasional yaitu Septian Dwi Cahyo.
Tidak main main, ia wira-wiri menjadi pelatih yang membuahkan prestasi dan mengantar anak didiknya bahkan menjadi juara hingga tingkat provinsi. Keberhasilannya itulah yang kemudian membuatnya diundang pada acara Hitam Putih di acara stasiun Trans 7. Satu hal lagi yang spesial dari lelaki kalem ini adalah dia pernah 4 kali menjadi duta tari di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
“Ada kebanggaan tersendiri jika anak didik kita bisa berhasil meraih prestasi tinggi,” katanya.
Selain itu, Waryo, panggilan akrabnya juga sering didapuk sebagai Juri lomba seni, ia juga menggeluti Event Organizer, Player solo organ bersama komunitasnya, Assikbara (asosiasi musisi single keyboard Banjarnegara), dan juga dia adalah seorang Pelatih Tari, juga seni Seni vokal.
Rupanya hidup yang dijalaninya dengan enjoy itulah yang membuatnya awet muda. Di usianya sekarang, ayah dari Via Liviana Nabilla ini selalu konsisten dengan motto hidupnya, Hari ini lebih baik dari hari kemarin
” Seni membantu saya untuk merasa hidup lebih muda, dan itu nyata adanya ” pungkasnya.
0 Komentar