BANJARMANGU – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk warga korban bencana alam yang dipusatkan di desa Majatengah Kecamatan Banjarmangu, Senin (31/8/2020). Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, kepada penerima bansos masing-masing yaitu Bapak Misbun, Ibu Qodriah, dan Ibu Bariah, di Balai Desa Majatengah Kecamatan Banjarmangu.
Bansos tersebut berasal dari dana APBD Kabupaten Banjarnegara tahun 2020 untuk korban rumah rusak berat dan direlokasi, serta rusak ringan akibat bencana pergerakan tanah di desa Majatengah Kecamatan Banjarmangu, serta korban kebakaran di Desa Kubang Kecamatan Wanayasa.
Jumlah yang diserahkan total sebesar Rp. 137.500.000,- meliputi relokasi 12 rumah rusak berat, 5 rumah rusak ringan di desa Majatengah, dan satu rumah terdampak bencana kebakara di Desa Kubang Kecamatan Wanayasa. Korban rumah rusak berat dan relokasi menerima masing-masing 10 juta rupiah, untuk rusak berat tidak relokasi menerima masing-masing Rp7.500.000. Sedangkan rusak ringan masing-masing mendapatkan Rp2.000.000. Penyaluran bantuan sosial tersebut disalurkan secara tunai dan non-tunai.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono dalam amanatnya berpesan kepada masyarakat penerima bantuan untuk tetap bersyukur bahwasannya Tuhan masih memberikan nikmat sehat kan keselamatan.
“Bencana adalah ujian, ada hikmah dibalik semua itu. Kita wajib bersyukur masih dilindungi Allah dari bencana yang besar. Namun demikian sebagai manusia kita wajib berupaya menghindarkan diri dan menjaga keselamatan dari bencana apapun,” kata Budhi.
“Kita berikhtiar bersama-sama menjaga keselamatan diri, keluarga dan masyarakat dengan mematuhi aturan dan rambu-rambu yang ada,” imbuhnya.
Bupati menambahkan, terkait bantuan lainnya pihaknya tak henti-henti berkomunikasi dengan pemerintah provinsi Jawa Tengah dalam hal ini BPBD provinsi Jawa Tengah. Dia meminta kepala desa dan perangkatnya agar lebih pro-aktif dan jemput bola dalam mencari bantuan.
“Kami juga mohon doa dan dukungannya agar proses pembangunan hunian tetap yang layak huni bisa dilakukan secepatnya dan dapat segera ditempati oleh warga terdampak,” jelasnya.
Penyerahan bantuan tersebut, kata bupati, berdasarkan rumah yang rusak berat dan direlokasi serta rusak ringan, bukan berdasarkan pada jumlah kepala keluarga dalam satu rumah.
“Artinya jika.dalam satu rumah rusak berat Walaupun ada dua kepala keluarga, tetap yang berhak menerima bantuan hanya satu kepala keluarga yang dipergunakan untuk menopang untuk perbaikan rumah tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Banjarnegara Aris Sudaryanto S.Pd MM, menambahkan, BPBD Banjarnegara akan melaksanakan instruksi bupati untuk mengurus permasalahan relokasi di dua desa tersebut.
“Alhamdulillah dari APBD sudah tealisasi 10 juta untuk rusak berat. 2 juta rusak ringan dan 7,5 juta untuk korban kebakaran desa Kubang, sementara untuk relokasi akan segera ditindaklanjuti ” terangnya.
Ny Bariah, pemerima bansos mengatakan sangat gembira dengan bantuan tersebut.
” Alhamdulillah ……..terima kasih Pak Bupati, bantuan ini sangat manfaat buat kami,” ujarnya gembira. ***(mjp)
0 Komentar