BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, berharap agar pelaksanaan pembelajaran daring (online) bisa dievaluasi dan ditingkatkan lagi setelah mencermati keluhan orang tua dan siswa yang menganggap sistem belajar online kurang efektif. Hal tersebut disampaikan Budhi Sarwono, ketika memberikan pengarahan kepada kepala sekolah dan guru, pada acara penyerahan SK Kepala Sekolah dan guru serta pelasana di Pendapa Dipayuda Adigraha hari ini, Kamis (3/9/2020).
Menurut Budhi, pihaknya menyadari adanya ketidaksiapan guru dan siswa terhadap pembelajaran daring. Perpindahan sistem belajar konvensional ke sistem daring memang amat mendadak, sehingga persiapannya belum matang.
“Tetapi semua ini harus tetap dilaksanakan agar proses pembelajaran dapat berjalan lancar dan siswa aktif mengikuti walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19,†katanya.
Pembelajaran yang bisa dipetik dari dari dunia pendidikan di era pandemi, menurut bupati, adalah belajar tatap muka terbukti lebih efektif ketimbang secara online.
“Disinilah pentingnya peran guru. Selamanya profesi guru tidak akan tergantikan oleh teknologi. Pelajaran penuh secara daring akhir-akhir ini dikeluhkan para peserta didik dan orang tua. Dari masalah signal, tidak adanya pulsa atau paket data, bahkan ada yang masih belum punya HP cerdas,†lanjutnya.
Untuk itulah bupati mendorong evaluasi pelaksanaan serta perbaikan pada pembelajaran daring. Sembari menunggu perkembangan membaik sehingga anak-anak bisa sekolah lagi.
“Kepada sekolah yang sudah menerapkan kembali pembelajaran tatap muka saya ucapkan selamat, sembari terus mengedukasi siswa tentang pentingnya protokol kesehatan, semoga sekolah lain segera melakukan akselerasi,†imbuhnya.
Bupati juga meminta agar guru bisa memberikan informasi sejuk kepada siswa dan juga wali murid terkait dengan informasi pandemi Corona dan tetap menjaga protokol kesehatan. “Kita juga harus mendukung program pemerintah dalam suasana kebiasaan baru agar pertumbuhan ekonomi meningkat,” jelasnya.
Usai penyerahan SK secara simbolis, Bupati kemudian mengucapkan selamat kepada jajaran kepala sekolah dan guru yang telah berupaya sekuat tenaga memajukan pendidikan di Banjarnegara. Menurutnya, kepala sekolah, Guru dan tenaga kependidikan adalah ujung tombak peningkatan pendidikan. Di tengah masyarakat, mereka juga harus dapat menjadi contoh yang baik, serta menjadi aparatur negara yang benar-benar melayani masyarakat.
Kepala BKD Kabupaten Banjarnegara, Yusuf Agung Prabowo SH, M. Si, menjelaskan bahwa penyerahan SK terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama dibagikan untuk 87 orang, meliputi SK habis masa tugas kepala SD (1 orang), habis masa tugas kepala SMP (17 orang), promosi kepala SD (1 orang), promosi kepala SMP (16 orang), mutasi kepala SD (4 orang), mutasi kepala SMP (19 orang), mutasi guru TK (10 orang), mutasi guru SMP (17 orang), mutasi penilik (2 orang).
Sedangkan pada sesi kedua, telah diserahkan SK kepada 109 meliputi mutasi guru SD (42 orang) dan perpanjangan masa tugas kepala SD (67 orang), sehingga jumlah total telah diserahkan SK kepada 196 orang ASN.*** (mjp)
0 Komentar