BANJARNEGARA – Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang menghimpun istri-istri Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi wadah untuk meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan. Anggota DWP diharapkan memiliki wawasan dan kemampuan yang kompleks sebagai seorang istri yang mendukung kinerja suami sekaligus menjadi seorang ibu yang mampu mendidik anak-anaknya dan bisa mengelola organisasi dengan baik.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Banjarengara, Indarto saat membuka Musyawarah Kabupaten IV Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Banjarnegara di Pendopo Dipayudha Adigraha, Selasa (8/9).

“DWP menjadi organisasi yang dapat memperkuat peran serta perempuan dalam pembangunan, khususnya di Banjarnegara. Kemampuan anggota DWP dapat dikembangkan melalui bidang-bidang yang ada didalamnya,” ujarnya

Berkaitan dengan Muskab yang digelar, Sekda Indarto berkeinginan Pengurus DWP bisa merencanakan dan mewujudkan program kegiatan agar bisa mengoptimalisasi peran DWP sebagai mitra strategis pemerintah.

Ketua DWP Kabupaten Banjarnegara, Sri Rejeki menyampaikan Muskab diselenggarakan untuk evaluasi program kerja dan memenuhi ketentuan organisasi sesuai dengan anggaran dasar untuk menetapkan kebijakan. Selain itu juga untuk meningkatkan efektivitas dan efisinsi program kerja DWP kedepan.

Lebih lanjut, Sri Rejeki menjelaskan program kerja DWP yang dilaksanakan melalui bidang ekonomi, pendidikan dan sosial budaya bertujuan untuk mengembangkan kompetensi diri para anggotanya. Selain itu, DWP juga memperhatikan kesejahteraan para anggotanya dengan peningkatan keterampilan dan kegiatan usaha untuk menambah penghasilan keluarga. “DWP mempunyai misi mensejahterakan anggota, keluarga dan masyarakat melalui pendidikan, ekonomi dan sosial budaya,” imbuhnya. (amar)