BANJARNEGARA – Keberadaan Taman Pendidikan Al- Qur’an (TPQ) merupakan wadah yang sangat efektif untuk membangun kepribadian generasi yang berahlak mulia, sehingga diharapkan dapat melahirkan tokoh-tokoh pembaharu dan pencetak generasi tangguh, generasi yang bertaqwa, pinter lan bener.

Hal tersebut diungkap Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono ketika meresmikan peresmian pembukaan TPQ Al Qurani “Umil Hidayah” Kelurahan Semarang, Banjarnegara, Kamis (10/9/2020). Budhi Sarwono didampingi Kapolres Banjarnegara, AKBP Fahmi Arifrianto, dan perwakilan dari pejabat Forkompinda lainnya, Drs. Sumarna selaku Plt Kemenag.
“Kami yakin, TPQ akan membentengi anak-anak sejak dini dengan pendalaman ilmu agama yang baik dan teratur. Insyaallah mereka akan menjadi insan yang berakhlaqul karimah, patuh terhadap orang tua, hormat pada guru dan ustadnya, maupun dengan sesama teman-teman. Dan yang utama adalah menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an,” sambut bupati.

Pendidikan formal di sekolah, kata bupati, belumlah cukup. Harus ada penyeimbang kecerdasan kognitif sebagai bekal mereka menjalani hari depannya dengan menjadi insan mulia dunia akhirat.
“Bangsa ini butuh generasi yang pinter sekaligus bener. Orang pandai jika tidak dilambari iman dan taqwa akan berbahaya. Maka dari itu, TPQ adalah wadah yang sangat tepat untuk membimbing anak-anak kita lebih intensif di luar pendidikan formal sekolah, untuk membentuk generasi yang Qur’ani,” imbuh Bupati Wing Chin.

Ketua panitia pembangunan TPQ, H Hartono mengucapkan terima kasihnya kepada Bupati dan Kapolres yang berkenan meresmikan TPQ di lingkungan kelurahan Semarang.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan bupati beserta jajarannya. Tak lupa terima kasih kami haturkan kepada seluruh masyarakat dan donatur sehingga TPQ ini berdiri dan diresmikan pengunaannya. Semoga menjadi amal soleh dan ladang ibadah dalam membantu syiar Islam,” kata Hartono.

Hartono menceritakan proses pembangunan TPQ tersebut cukup panjang. Dimulai dari pengadaan tanah tahun 2019, dan mulai pembangunan di tahun 2020. Menempati luas tanah 207 meter persegi, dan luas bangunan 190 meter persegi, ada 3 ruang, dan 1 kantor. Anggaran seluruhnya Rp 400 juta lebih.
“Masa pembangunan 5 bulan, tepatnya 20 April awal dan hari ini bisa resmi dipakai. Semoga lebih bermanfaat, untuk ngaji Al Quran, majelis taklim dan kegiatan lain yang positif,” lanjutnya.

Warga Kampung Semarang, Asih, menyatakan sangat senang dengan dibangunnya TPQ tersebut. Ibu tiga putra ini juga rajin mengantar putra-putrinya ke TPQ tersebut sebelum dibangun dan diresmikan.
“Alhamdulilah, dengan adanya Taman Pendidikan Al-Qur’an ini, bisa bermanfaat dan menjadi ibadah kita semua untuk membimbing anak-anak kita dalam belajar ilmu agama dan bisa menjauhkan dari hal yang negatif,” ujarnya.

Bupati dan rombongan kemudian berdialog dengan santri-santri kecil TPQ Al Qurani “Umil Hidayah” Kelurahan Semarang yang berjumlah lebih dari 100 anak. ***(mjp)