BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, memberikan insentif kepada atlet dan pelatih berprestasi. Pemberian instentif berlangsung di Sasana Bhakti Praja, kompleks Pemkab Banjarnegara, Sabtu (12/9/2020). Acara yang juga merupakan rangkaian kegiatan Haornas ke-37 tahun 2020 ini dihadiri oleh pengurus, pelatih, atlet dari berbagai cabang olah raga.
Dalam sambutannya Budhi Sarwono mengucapkan selamat kepada para atlet dan pelatih yang menerima insentif. Pemberian insentif ini, katanya, merupakan upaya Pemkab Banjarnegara dalam memperhatikan insan olahraga.
“Selamat, berlatihlah lebih keras dan giat, semoga terus berprestasi. Insentif ini hanya sebagai bebungah atau penyemangat. Jangan dilihat nilainya, tapi inilah wujud perhatian kami. Semoga kelak kalian membawa Banjarnegara yang punya target masuk runner up di ajang Pordulongmas dan 5 besar Proprov,†harap bupati.
Bupati Wing Chin juga mengucapkan terima kasih kepada KONI atas pembinaan klub-klub cabang olah raga yang ada, sehingga pestasi olah raga dan akademik terus berjalan.
“Saya mendapat laporan, ada 76 atlet kita diterima di kampus negeri di Jateng melalui jalur prestasi. Ini prestasi yang sangat membanggakan kita semua. Prestasi olah raga jalan terus berjalan selaras dengan pendidikan sebagai yang utama,†imbuh Wing Chin.
“Dan yang membanggakan, ada 9 atlet kita yang mewakili Jateng pada PON 2021 di Papua. Pencapaian ini sungguh hebat. Selamat untuk kalian semua,†lanjutnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Banjarnegara, Nurohman, S.Pd M.Pd, mengatakan, dalam pemberian insentif ini, sedikitnya ada 52 atlet dan 18 pelatih dari 21 cabang olahraga yang ada.
“Mereka adalah usulan dari pengurus cabang. Dari usulan itu kemudian kami verifikasi dan akhirnya terpilih 52 atlet dan 18 pelatih,†katanya.
Pria yang akrab disapa Ahong ini mengatakan insentif sebagai wujud kepedulian terhadap atlet dan pelatih. Untuk pelatih mendapat Rp 2.350 000-, sedangkan untuk atlet menerima bersih Rp. 1.900 000,- Dana tersebut dianggarkan dari dana hibah KONI Banjarnegara sebesar Rp 150 juta.
“KONI Banjarnegara memberikan bantuan insentif bagi atlet dan pelatih yang diproyeksi mendulang medali emas dalam Pordulongmas dan Porprov mendatang,†ujarnya.
Menurut Ahong, hingga kini KONI Banjarnegara menaungi 36 cabang olahraga, namun hanya atlet dan pelatih dari 20 cabang olahraga yang mendapatkan insentif. Hal ini mendasar dari hasil verifikasi dan monitoring yang dilakukan oleh tim KONI.
Saat ini, lanjutnya, KONI Banjarnegara membina 396 atlet pelatkab yang dipusatkan pelatihannya pada masing-masing cabang. Mereka adalah atlet potensial peraih medali yang dibagi dalam tiga kategori, yakni atlet lini I, lini II, dan lini III.
Lini I merupakan atlet yang diproyeksikan mampu meraih medali emas pada ajang Porprov, sementara lini II merupakan atlet yang diproyeksikan meraih medali, sedangkan lini III adalah atlet muda potensial sebagai pelapis yang nantinya akan menggantikan atlet atlet seniornya dan tetap ditargetkan mampu meraih medali di ajang porprov.
Ahong juga melaporkan, olah raga di Banjarnegara semakin memasyarakat. Dicontohkan di Kecamatan Punggelan ada 57 lapangan voli dari 17 desa yang ada, dan lapangan tersebut bisa dipakai malam hari.
Pada kesempatan yang sama, Budi Wizon, salah seorang pelatih (dari cabang tinju) yang mendapat insentif mengatakan, Pemkab Banjarnegara dan KONI sangat memperhatikan pembinaan atlet.
“Ini sebuah apresiasi yang sangat baik untuk menghargai atlet dan pelatih yang sudah berjuang membawa nama daerah. Yang pasti ini memberi semangat baru buat atlet dan pelatih untuk lebih berprestasi lagi kedepannya,†kata Wison. ***(mjp)
0 Komentar