Para pelaku usaha di bidang jasa persewaan tenda membentuk Komunitas Persewaan Tenda Banjarnegara (Kompetenbara). Hal ini ditandai dengan pemotongan tumpeng sekaligus deklarasi komitmen bersama membangkitkan kembali usaha sewa tenda yang sempat lumpuh terdampak pandemi Covid 19. Dihadiri oleh Wakil Bupati Banjarnegara, acara digelar di Pasar Lodra Jaya, Desa Winong, Kecamatan Bawang, Minggu (13/9).

Ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan, Slamet Santoso mengatakan dibentuknya Kompetenbara ini untuk menghimpun para pelaku di bidang usaha persewaan tenda di Banjarnegara. Selain sebagai sarana silaturahmi, komunitas ini diharapkan bisa memunculkan semangat baru bagi para pelaku usaha sewa tenda di Banjarnegara.

Slamet mengungkapkan dampak dari pandemi Covid 19 membuat usaha sewa tenda sempat berhenti total, padahal didalamnya para vendor persewaan tenda memperkerjakan beberapa karyawan. Menurutnya, Di Banjarnegara ada dua ratusan vendor dengan masing-masing memiliki jumlah pekerja rata-rata lima orang.

“Dari jumlah tersebut maka ribuan orang yang terkena imbasnya jika kita tidak berkegiatan,” ungkapnya

Sementara itu Ketua Kompetenbara, Yusuf Widianto menyampaikan mewabahnya Covid 19 sempat menghentikan berbagai kegiatan di sektor perekonomian, salah satu faktornya karena tidak diperbolehkan adanya kegiatan dengan pengumpulan masa dalam jumlah banyak. Usaha jasa persewaan tenda menjadi satu dari banyak usaha yang terdampak hal tersebut.

Sudah diperbolehkannya berbagai kegiatan wisata dan pesta pernikahan oleh pemerintah di masa adaptasi kebiasaan baru ini, Widi mengingingkan masyarakat juga perlu tahu untuk tidak takut menyelenggarakan hajatan dan kembali menggunakan jasa persewaan tenda. Dengan catatan dalam setiap perhelatan tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat.

“Diperbolehkannya penyelenggaraan untuk gelaran pariwisata dan pesta pernikahan, usaha jasa sewa tenda diharapkan bisa bangkit lagi,” ujarnya

Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin mengapresiasi dan mendukung terbentuknya Kompetenbara ini. Dia menilai hal tersebut menunjukan semangat pantang menyerah para pelaku usaha persewaan tenda saat kondisi seperti sekarang ini.

Dengan dibentuknya Kompetenbara, Wabup mengharapkan para pelaku usaha persewaan tenda lebih kreatif dan bisa membangun jaringan yang lebih luas dengan bersinergi dengan komunitas lain dalam penyelenggaran berbagai perhelatan agar lebih tertata dan menarik.

“Komunitas ini menjadi wadah untuk menyatukan pendapat, pikiran dan harapan kedepan. Selanjutnya, lakukan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak agar semakin sukses,” tandasnya. (amar)