BANJARNEGARA – Kementrian Pertanian RI membagikan bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan) dan paket program Gemarikan kepada masyarakat dan penerima manfaat di Kabupaten Banjarnegara.
Bantuan tersebut telah diserahkan secara simbolis di Pendapa Dipayuda, Sabtu (19/9/2020). Berkesempatan menyerahkan antara lain Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mewakili Pemkab, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jaeng Ir. Fendiawan Ristiantoro M. Si, Direktur Pemasaran pada Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementan RI, Machmud P, M.Sc, serta Yarianto S. Sos mewakili anggota DPR RI Komisi IV, Krt Darori Wonodipuro.
Bantuan alsintan berupa hand sprayer, pompa air, kultivator, power tresser, corn scheller dan traktor roda dua diberikan kepada 6 kelompok tani masing-masing yaitu Mulya Asri Desa Lengkong Kecamatan Rakit, Makmur Desa Gemuruh – Bawang, Manunggal Tirto Kelurahan Karangtengah Kecamatan Banjarnegara, Lestarining Tirta 2 Desa Glempang – Mandiraja, Ngudi Rahayu Desa Karanganyar – Purwanegara, dan Tani Rela 1 Desa Kedawung Susukan. Adapun bantuan program Gemarikan masing-masing berupa 500 paket gemarikan, 300 ribu benih ikan nila dan nilem, serta 35 ribu pakan ikan.
Direktur Pemasaran pada Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementan RI, Machmud P, M.Sc, pada sambutannya mengingatkan bahwa salah satu kunci untuk menaikkan gizi dan mutu SDM adalah dengan makan ikan.
“Ikan kaya akan protein dan omega tiga yang dapat merangsang pertumbuhan otak bagi anak-anak kita, untuk itu mari kita gemakan gerakan makan ikan atau gemarikan,†ajaknya.
Disebutkan, safari Gemarikan tahun ini menargetkan ibu-ibu hamil dan anak-anak yang tergejala stunting serta gizi buruk untuk bisa menambah energi dan kalori di tengah pandemi covid-19.
“Pastinya, gemarikan ini untuk mendukung pemulihan ekonomi masyarakat dengan dana yang diberikan oleh Kementrian Pertanian kepada masyarakat dan penerima manfaat,†imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjanegara, Totok Setya Winarna, ketika dihubungi secara terpisah hari ini, Minggu (20/9/2020), mengatakan pada acara Kampanye Gemarikan tersebut pihaknya mengundang penerima manfaat yang telah ditetapkan oleh Kementrian, antara lain kaum ibu dan anak atau remaja yang disebutkan di atas.
“Kita undang beberapa ibu, lansia dan anak-anak remaja yang membutuhkan, sedikitnya ada 7 orang yang mewakili,†kata Totok.
Totok menyebutkan, angka konsumsi makan ikan di Banjanegara mencapai 26,46 kilogram per kapita per tahun pada tahun 2019.
“Padahal angka konsumsi makan ikan nasional tahun 2020 adalah 54,39 kilogram per kapita per tahun,†ujarnya.
Ibu Karti, salah seorang penerima manfaat mengaku sangat senang dengan bantuan paket Gemarikan tersebut.
“Alhamdulillah bisa menambah lauk yang bergizi untuk keluarga,†komentarnya singkat. ***(mjp).
0 Komentar