BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, hari ini, Selasa (6/10/2020) meresmikan jembatan Kali Bojong yang berada di wilayah Desa Darmayasa Kecamatan Pejawaran. Peresmian ini ditandai dengan penanda tanganan prasasti dan pengguntingan pita.

Jembatan Kali Bojong yang menghubungkan wilayah Kecamatan Pejawaran dengan Kecamatan Pagentan ini seperti diketahui sempat ambrol tergerus meluapnya air sungai Bojong beberapa waktu yang lalu. Akibatnya jalur transportasi dan perekonomian masyarakat menjadi terhambat.

“Jembatan ini tergerus karena arus sungai yang deras, karena tidak kuat, akhirnya miring dan amblas. Laporannya berawal dari warga, mendengar hal itu kemudian saya perintahkan kepala Dinas PU untuk segera menanganinya,” kata bupati dalam sambutannya usai seremoni pengguntingan pita.

Budhi berharap, masyarakat bisa turut menjaga jembatan tersebut agar awet sehingga bermanfaat maksimal.

“Harapan saya mari bersama-sama dengan masyarakat dimanfaatkan yang baik, jalannya sudah bagus ya dirawat bareng. Apalagi sekarang sedang dilanda pandemi, kita harus bersatu,” ujarnya.

Camat Pejawaran, Anang Sutanto, S.STP dalam sambutannya selain ucapan selamat datang juga mengucapkan terima kasih atas selesainya pembangunan jembatan dan ruas jalan di wilayahnya.

“Selain jembatan Bojong di Darmayasa ini, juga diresmikan ruas jalan Karangsari – Sarwodadi, yang semua pembiayaannya ditangani langsung dengan cepat menggunakan anggaran APBD, terima kasih Pak Bupati,” sambut Anang.

Rangkaian acara peresmian diakhiri doa bersama dan potong tumpeng oleh Bupati Banjarnegara, diikuti oleh rombongan dari pejabat Pemkab antara lain Kepala Dinas Kominfo Riono Rahadi Prasetyo, Kepala BPBD Aris Sudaryanto, Kabag Umum Karnoto, Forkompinca Kecamatan Pejawaran, serta para kades se-kecamatan Pejawaran yang hadir lengkap.

Adapun Kades Darmayasa, Ahno, mengatakan jembatan Bojong di desanya merupakan jawaban nyata Pemkab Banjarnegara atas impian warga yang sangat membutuhkan jembatan tersebut.

“Senyum warga kami sudah mencerminkan kebahagiaannya. Saya sangat bahagia akhirnya masyarakat bisa memiliki jembatan yang bagus dan kokoh ini, sehingga memudahkan akses masyarakat menuju ke kecamatan,” katanya.

“Dengan hadirnya jembatan ini, masyarakat jadi lebih mudah untuk berkegiatan, termasuk jika hendak berkunjung antar desa,’ imbuhnya.

Untuk wilayah Kecamatan Pejawaran sendiri ada 3 kegiatan pembangunan fisik yaitu peningkatan jalan dengan total anggaran mencapai 8 milyar. yaitu Peningkatan jalan ruas Darmayasa-Plunjaran sepanjang 2,7 km dan lebar 3,5m senilai 4,5 milyar, Peningkatan jalan ruas Karangsari-Sarwodadi sepanjang 1,4 km dan lebar 4m senilai 2 milyar, dan Peningkatan jalan ruas Penusupan-Karekan yaitu menangani jalan dan jembatan bentang 18 x 6 m, senilai 1,5 milyar.*** (mjp)