BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, hari ini, Rabu (6/10/2020) meresmikan “UPK Mart†yang dikelola oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Mandiraja. Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita di pintu toko yang berlaokasi di Desa Mandiraja Kulon, Kecamatan Mandiraja.
Dalam sambutannya, bupati berpesan agar usaha toko milik BKAD ini mampu menjadi mitra masyarakat untuk mengembangkan ekonomi rakyat dan kerja sama antar desa.
“BKAD harus bisa jadi grosir dan jadi mitra masyarakat untuk mengembangkan ekonomi rakyat,†pesan bupati.
Menurutnya, Banjarnegara sudah saatnya mandiri dan bebas dari kekuasaan kapitalis. Maka keberadaan toko tersebut sangat penting untuk memberikan pelayanan yang lebih kompetitif dan merakyat.
“Sangat saya dukung, sepanjang memberi daya manfaat untuk rakyat, apalagi BKAD Mandiraja tahun lalu memperoleh surplus hingga 164 juta yang dialokasikan untuk RLTH dan jamban sehat, ini bagus sekali,†ujarnya.
Muntohar Awaludin, ketua BAKD Mandiraja selaku pengelola UPK Mart menjelaskan, pendirian usaha toko tersebut untuk meningkatkan kerjasama antar desa dalam mengelola sumber daya yang dimiliki desa, khususnya di wilayah Kecamatan Mandiraja,
“BAKD Mandiraja kami kelola sejak tahun 2003 dengan modal Rp 95 juta. Waktu itu masih bernama PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat). Pada 2014 akhir ketika PNPM dihentikan, didapat perkembangan modal mencapai Rp 2 milyar. Dengan berjalannya waktu, BAKD ingin mewujudkan cita-cita meningkatkan kerja sama antar desa dalam mengelola sumber daya yang dimiliki desa,†ungkapnya.
“Melalui usaha perguliran pinjaman, hingga Sept 2020 kami membukukan kas Rp 8 milyar lebih, dan sebanyak Rp 1,2 milyar kami salurkan untuk masyarakat melalui CSR. Dan guna menunjang daya manfaat, BKAD akhirnya mendirikan program usaha lain yaitu UPK mart, ritel dan grosir berbasis masyarakat desa”
“Insyaallah, toko ini tempat yang ramah untuk menyalurkan produk UMKM. Ada kelompok dari anggota kami yang anggotanya lebih dari dua ribu orang, yang menyalurkan hasil olahan produk sendiri untuk menembus pasar yang lebih luas lagi,†katanya optimis.
Peresmian toko diakhiri dengan doa bersama dan potong pita oleh Bupati Banjarnegara, diikuti oleh rombongan dari pejabat Pemkab antara lain Kepala Dinas Kominfo Riono Rahadi Prasetyo, Kepala BPBD Aris Sudaryanto, Kabag Umum Karnoto, pejabat Forkompinca Mandiraja serta para kades se-kecamatan Mandiraja yang hadir lengkap.
Badan Kerjasama Antar Desa merupakan lembaga yang dibentuk dengan kerjasama antar desa untuk mengelola sumber daya yang ada di desa. BKAD diakui legalitasnya dengan Peraturan Bersama Kepala Desa.***(mjp)
0 Komentar