BANJARNEGARA – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Tingkat Nasional Tahun 2020 dipusatkan di Kabupaten Banjarnegara, Senin (19/10).
Ketua PWRI Jawa Tengah, Hendro Martoyo selaku ketua panitia kegiatan menyampaikan, untuk pertama kalinya peringatan HUT PWRI tingkat nasional dilakukan di daerah dan secara virtual. Mengingat masih mewabahnya Covid 19, diambil kesepakatan oleh PB PWRI, PWRI Provinsi Jateng, PWRI Banjarnegara serta disambut baik oleh Bupati Banjarnegara, peringatan HUT ke 58 PWRI tetap digelar dan dipusatkan di Kabupaten Banjarnegara dengan penerapan protokol kesehatan dan diikuti oleh seluruh pengurus PWRI se Indonesia.
“Kegiatan diselenggarakan menggunakan dua sistem, yaitu secara tatap muka, dihadiri tamu undangan terbatas di Pendapa Dipayudha Adigraha dengan penerapan protokol kesehatan ketat serta secara virtual melalui video conference yang diikuti pengurus PWRI se Idonesia,” ungkapnya
Dikatakan, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan Penganugerahan Piagam Penghargaan dan Tanda Kehormatan Wredatama Nugraha untuk 60 orang, 51 orang dari Jawa Tengah dan 9 orang dari DIY baik untuk tingkatan madya maupun utama.
“Selain itu juga diserahkan bantuan kepada anggota PWRI Kabupaten Banjarengara berupa dua buah kursi roda, dua buah alat bantu jalan, tali asih dan bantuan rehab RTLH dari Baznas Provinsi Jateng,” terangnya
Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin memberikan ucapan selamat dan terima kasih serta apresiasi atas terselenggranya peringatan HUT ke 58 PWRI tingkat nasional di Kabupaten Banjarnegara.
Dia berharap kegiatan ini bisa menjadi momentum pengungkit semangat bagi para anggota PWRI untuk memberikan kotribusi sebagai wujud pengabdian di tengah masyarakat.
Lebih lanjut dia mengatakan, arus globalisasi dan kemajuan teknologi informasi merupakan sebuah keniscayaan. Bangsa indonesia sebagai bangsa beradab dan berkepribadian Pancasila, tentu menerima hal ini sebagai peluang sekaligus tantangan.
Dampak negatif globalisasi, seperti potensi masuknya paham ideologi lain serta lunturnya jiwa nasionalisme dapat kita tangkal bersama. “Peran strategis PWRI sebagai sesepuh aparatur pemerintahan sangat dibutuhkan arahan, bimbingan dan suri tauladannya untuk menangkal berbagai pengaruh negatif globalisasi,” tuturnya
Oleh karena itu, katanya, sesuai dengan tema HUT ke 58 PWRI, yaitu PWRI bersama bangsa Indonesia Tetap Memantapkan Pancasila Sebagai Falsafah Hidup Bangsa dan Negara diharapkan akan mewujudkan rakyat Indonesia yang tangguh dan unggul dalam menjaga Pancasila dan NKRI.
Pada kegiatan ini juga disiarkan sambutan dari Ketua Umum PB PWRI, Haryono Suryono dan Gubernur Jawa tengah yang diwakilkan Pj Sekda Jateng Heru Setiadhie melalui video conference. (amar)
0 Komentar