BANJARNEGARA – Durian Simimang dari Banjarnegara, Jawa Tengah, sudah terkenal ke berbagai penjuru tanah air. Daging buahnya tebal, kuning mengkilap, legitnya pas dan bijinya kecil, menjadi keistimewaan tersendiri.
Ada satu lagi ciri khas durian jenis ini, yakni durinya yang tidak terlampau runcing. Saat ini budi daya bibit durian Simimang berkembang pesat, dan sudah merambah pasar hingga luar Pulau Jawa.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara, Totok Setya Winarna, ketika membuka audiensi Bupati Banjarnegara dengan kelompok tani durian Simimang “Mimang Jaya“, Senin (1/12/2020) di rumah dinas bupati.
Turut hadir pada audiensi yang dihelat dalam suasana santai tersebut, Sekda Banjarnegara Drs Indarto M Si, Kepala BPPKAD Dwi Suryanto S. Sos M Si, Kepala Dispertan, serta Sugeng Pilihanto, selaku ketua kelompok tani durian simimang “Mimang Jaya“ dari Desa Pekauman Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara. Sugeng juga menyertakan pengurus klomtan.
“Durian Simimang ini sudah eksis hingga luar Pulau Jawa, dan sudah dikembangkan dengan baik oleh kelompok tani durian Mimang Jaya,“ kata Totok Setya Winarna.
Uniknya, kata Totok, yang bergabung dengan kelompok tani durian Mimang Jaya mayoritas para pemuda tani millenial. Generasi muda, katanya, sudah mulai sadar bahwa sektor pertanian adalah pekerjaan bergengsi yang banyak mendatangkan manfaat ekonomi.
“Alhamdulillah, generasi muda kita memiliki semangat yang luar biasa untuk menjadikan komoditi pertanian durian Simimang menjadi salah satu produk unggulan Banjarnegara. Mereka memanfaatkan kemajuan IT untuk pemasaran, inilah yang kita harapkan,†imbuh Totok.
Bupati Budhi Sarwono, usai mencicipi hasil panen perdana durian Simimang yang disuguhkan Klomtan “Mimang Jaya†mengaku cukup puas dengan rasa khas durian varian tersebut. Menurut bupati, rasa durian Banjarnegara sudah tidak diragukan, tinggal menggarap marketingnya.
“Untuk rasa, Simimang ini super kualitasnya. Saya selalu tekankan, garap marketingnya. Sebagus apapun produk, jika tidak bisa menjual, jelas membawa ekses buruk bagi petaninya,†ujar Budhi.
Budhi Sarwono merasa bersyukur, buah unggulan terutama durian Banjarnegara telah dipatenkan, sehingga banyak membawa nilai positif untuk petaninya.
“Kami dulu memperjuangkan Durian Simimang, Kamun, dan Sambeng serta beberapa jenis yang lain untuk memperoleh hak paten, hal ini memiliki makna strategsi untuk proteksi produk sekaligus petani pengembangnya,†kata bupati.
Ia berharap, Durian Simimang bisa meningkat kelas dan kualitasnya agar bisa menjadi buah dengan standard mutu nasional bahkan internasional.
“Kuncinya hanya dua, pertama kualitas, kedua garap pasarnya. Sudah itu saja, silakan dikembangkan sendiri, baik buah maupun bibit durian sama-sama diminati pasar. Kami akan dukung sepenuhnya,†pungkas bupati.
Adapun Sugeng Pilihanto, ketua lompok tani durian simimang “Mimang Jaya“, merasa optimis, bisnis durian yang dikembangkan kelompok taninya memiliki prospek yang cerah. Mimang Jaya tidak sekedar berbisnis buah, tapi juga menyediakan bibit unggul.
Menurut Sugeng, Klomtan “Mimang Jaya“ dari Kecamatan Madukara memiliki lahan pembibitan sekitar 7.000 meter, adapun luas kebun durian yang sudah di tanami sekitar 4-5 hektare.
Lahan tersebar di tiga lokasi. Lokasi si pertama untuk pembibiatan, sementara lokasi kedua dan ketiga untuk induk durian yang sudah cukup besar.
“Anggota kami mencapai 60 orang, yang sebagian besar generasi muda dari desa sekitar,†jelas Sugeng.
Untuk pemasaran, lanjut Sugeng, pihaknya mengandalkan jejaring dan promosi melalui internet dan kontak langsung.
“Silakan kunjungi medos kami Mimang Jaya dan kontok person kami siap memberikan informasi, mengenai harga sangat terjangkau,†ujar Sugeng berpromosi.
Sugeng menjelaskan, untuk bibit ukuran 150 cm telah tersedia 3.000 bibit, sementara ukuran 100 cm -130 cm telah tersedia 2.000 bibit, dan yang 30-50 cm siap 11.000 bibit.
“Bibit Simimang telah menyebar ke berbagai penjuru wilayah seperti Aceh, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Lampung dan berbagai daerah di Jawa. Kedepan, kami ingin menyelenggarakan Festival Durian yang spektakuler di Banjarnegara,” ungkap Sugeng optimistis. (mjp).
muantul mas bossssssssss….
hajar terus promosi mimang jaya-nya……….
smangaddddddddddddd !!!!