2 Desember 2020 Jam 22:47

Banjarnegara Kirim Bantuan untuk Pengungsi Banjir di Banyumas

BANYUMAS – Masyarakat Banjarnegara turut simpati atas bencana Banjir yang merendam beberapa wilayah di Kabupaten Banyumas. Rabu (3/12/2020), Banjarnegara mengirimkan paket bantuan bantuan untuk pengungsi korban banjir Banyumas. Bantuan diantar langsung oleh Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono di posko pengungsian banjir Desa Sokawera Kecamatan Somagede kabupaten Banyumas.

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, mengatakan, bantuan tersebut merupakan wujud empati warga Banjarnegara untuk warga Banyumas terutama yang tengah diuji bencana banjir.

“Ini sebagai tanda tresna, karena kita semua bersaudara. Semoga warga yang kena musibah diberi kesehatan dan keselamatan,” kata Budhi.

Tak lupa, meski tengah ada di pengungsian Budhi menghimbau masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan.

“Jangan lupa tetap jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker, semoga Saudara semua selalu sehat,” doa pria yang akrab disapa Wing Chin ini.

Bantuan yang dikirim dengan truk serbaguna BPBD Banjarnegara ini berisi : selimut 351 buah, handuk 550 buah, sarung 300 buah, pakaian 810 stel, celana pendek 360 buah, pakaian dalam pria dan wanita 1792 buah, BH 500. sandal 124 pasang, tikar 70 buah, paket sekolah 50 unit, matras 150 lembar, dan rekreasional 22 unit.

Kepala Desa Sokawera Kecamatan Somagede, Karman, yang menerima simbolis bantuan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan warga masyarakat Banjarnegara yang ikut peduli dengan bencana banjir yang melanda sebagian wilayah Banyumas.

“Terima kasih kepada Bapal bupati, beserta jajaran dan seluruh masyarakat Banjarnegara. Bantuan ini sangat berarti semoga bencana segera mereda dan kondisi cepat pulih seperti sediakala,” harapnya.

Karman menjelaskan, banjir di wilayahnya mulai terjadi dini hari tadi sekira pukul 04.00 WIB.

“Yang paling deras adalah air kiriman dari sungai Serayu yang langsung ke sini,” kata Karman di balai desa Sokawera.

Diceritakan Karman, luapan Sungai Serayu melintas ke wilayah Kadus II di desanya.

“Wilayah Kadus II terkena semuanya, padahal ada sepuluh RT dan dua RW, kurang lebih sekitar 600 rumah yang terdampak banjir,” jelas Karman. (mjp)

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *