BANJARNEGARA – Film berjudul “Kartini dari Bukit Senggani” karya siswa SMK Darunnajah Banjarmangu, menjadi pemenang pertama kompetisi film dokumenter Lifedocfest yang diselenggarakan oleh Sekber Pecinta Alam Banjarnegara bekerjasama dengan KNPI Banjarnegara dalam rangka memeriahkan Napak Tilas Route Gerilya Banjarnegara.
Film tersebut menceritakan tentang tokoh perempuan di kecamatan Pejawaran yang mampu memberdayakan ekonomi masyarakat dengan komoditas kopi Senggani.
Sementara itu, film dengan judul “Nisik Penguripan” dari MAN 1 Banjarnegara dan “Sayap Aribaya” dari SMPN 1 Wanadadi masing-masing meraih juara dua dan tiga dalam kompetisi tersebut.
Hadiah untuk para pemenang diserahkan baru-baru ini, oleh Ketua Sekber PA Banjarnegara Irwanto.
Dewan juri kegiatan Lifedocfest terdiri dari Bayu Kusuma Aji dari praktisi film, Muhammad Albar dari kreator video dan Heni Purwono dari Yayasan Sahabat Muda Indonesia.
Heni Purwono mengungkapkan, hasil rata-rata peserta yang total berjumlah sembilan film sudah menenuhi tema yang diberikan panitia. Kualitas film peserta secara umum dikatakan bahwa peserta mampu membaca tema dan ketentuan dari panitIa lomba.
“Secara umum peserta memiliki keunggulan dalam membaca tema. Dalam film dokumenter modal utama adalah riset. Rata-rata kurang di riset, karena mungkin masa pandemi dan waktu yg cukup singkat. Namun secara umum hasil akhir karya peserta sudah bagus dan bisa dikembangkan lagi” jelas Heni.
Ketua panitia Lifedocfest Dimas mengungkapkan hal serupa. Menurutnya gelaran ini sebagai sebuah awalan cukup bagus.
“Ini format kegiatan yang baru pada kegiatan Napak Tilas Route Gerilya Banjarnegara. Ke depan tentu akan kita selenggarakan lagi untuk memupuk semangat berkarya anak-anak film di Banjarnegara” ujar Dimas. ***(mjp)
0 Komentar