SEMARANG – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menerima Penghargaan Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Terintegrasi Kabupaten/Kota Tahun 2020 untuk kategori Kabupaten/Kota Perintis. Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Prasetyo Aribowo kepada Wakil Bupati Banjarnegara Syamsudin di Ruang Rapat Lt.VI Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Selasa (15/12).
Dari 19 kabupaten/kota dalam kategori perintis tersebut, Banjarnegara menempati peringkat kedua setelah Kota Pekalongan yang menduduki peringkat pertama. Selain itu, pada kesempatan ini juga diserahkan penghargaan kepada kabupaten/kota untuk kategori Kabupaten Prioritas Nasional 2019 dan Kabupaten Prioritas Nasional 2020.
Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih pada semua pihak yang telah ikut serta dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting di Banjarnegara. Menurutnya, penghargaan tersebut akan memotivasi peran lintas sektor untuk semakin peka menangkap keinginan dan aspirasi masyarakat agar peningkatan kesehatan di Banjarnegara benar-benar terwujud. Disamping itu, diperlukan edukasi terus menerus kepada masyarakat akan pentingnya gizi seimbang. Hal ini harus dilakukan agar masyarakat sadar bahwa kesehatan merupakan kebutuhan utama.
“Dengan edukasi yang dilakukan secara terus menerus, masyarakat akan sadar dan memprioritaskan makanan bergizi untuk anak dan keluarganya. Harapannya stunting akibat gizi buruk dapat dicegah,” ungkapnya
Wabup menambahkan, untuk memenuhi gizi seimbang sebenarnya dapat ditemui dilingkungan sekitar, seperti sayur mayur, umbi-umbian dan berbagai macam buah dinilai bisa memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan tubuh. (amar)
0 Komentar