BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menyerahkan bantuan penanganan Covid 19 untuk 6 pondok pesantren Nahdatul Ulama (NU) di Aula Aswaja NU Center, Kamis, 31 Desember 2020
Hadir pada acara tersebut Plt. Kepala Kementrian Agama, Kepala Kesbangpol Banjarnegara, Kepala BPBD Banjarenegara, Kabag Umum Setda, Ketua PC NU Kabupaten Banjarnegara dan penerima manfaat.

Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Banjarnegara KH Zahid Chasani menyampaikan, ada 6 pondok pesanteren yang mendapat bantuan. Diantaranya yaitu Pondok Pesantren Miftahussolihin Brayut, Pondok Pesantren Nurul Huda Pagedongan, Pondok Pesantren Tanbighul Ghofilin Mantiranom, Pondok Pesantren Roudlatut Tholibin Purwanegara, Pondok Pesantren Al Fatah Parakancangah dan Pondok Pesantren Yaq utun Nafis Petambakan.

Bantuan yang diberikan berupa Vitamin C, Hand Sanitizer, Penyemprot Disinfektan , Masker dan tablet disinfektan, dengan harapan semoga bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik guna pencegahan covid 19 di pondok pesanteren NU Banjarnegara.

Sementara itu Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan, ditahun 2020 ini  masyarakat Banjarnegara dan juga Bangsa Indonesia sedang menghadapi cobaan menjalani masa sulit, berjuang untuk bebas dari pandemic covid 19,

Merebaknya covid 19 membawa dampak disemua sektor kehidupan baik kesehatan maupun ekonomi.
“Kita semua wajib ber ikhitar dan berdoa agar bisa terjaga keselamatan jiwa dan raga. Mari kita berikan pengabdian terbaik kita, berikan karya nyata kita untuk kepentingan masyarakat Banjarnegara. agar bersama sama kita wujudkan Banjarnegara yang Bermartabat dan Sejahtera.” katanya

Selain itu, Budhi Sarwono mengapresiasi dan berterimakasih atas peran serta warga NU dalam pembangunan dan penanganan permasalahan di Banjarnegara.
“Selama ini NU dan Tokoh NU beserta Jamaahnya telah memberikan kontribusi yang besar di Kabupaten Banjarnegara, senantiasa menyejukkan Banjarnegara sehingga tercipta kondisi wilayah yang kondusif dan aman. Dan dalam kesempatan ini, dari hati yang paling dalam, Saya mohon maaf kepada masyarakat semuanya karena selama 3 tahun 7 Bulan, saya memimpin Banjarnegara belum bisa memberikan kesejahteraan sesuai yang diharapkan masyarakat”. katanya.
Lebih lanjut Budhi Sarwono mengatakan dalam sisa waktu 17 bulan kedepan akan mencurahkan seluruh daya untuk memberikan pengabdian dan karaya baktinya untuk membangun Banjarnegara.