27 Januari 2021 Jam 17:33

Bupati Budhi Sarwono Sambut Baik “Kembang Desa” dan “Jawara”

BANJARNEGARA – Bupati Budhi Sarwono, menyambut baik aplikasi “Kembang Desa” (Kemitraan Membangun Desa)
dan “Jawara” (Jaringan WA Banjarnegara) yang diprakarsai Pengadilan Negeri Banjarnegara, menurutnya kedua terobosan tersebut sangat positif.

Hal tersebut disampaikan Bupati ketika membuka sosialisasi aplikasi “Kembang Desa” serta program “Jawara” di Aula Sasana Bhakti Praja Komplek Setda Banjarnegara, Rabu, 27 Januari 2021.

“Aplikasi Kembang Desa merupakan terobosan yang sangat baik, sebagai wujud komitmen dan kemitraan dalam membangun desa guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata bupati.

Demikian juga dengan program “Jawara” yang membuka kran komunikasi pemerintah dengan masyarakat.

“Saya mohon peserta yang mengikuti pelatihan ini agar bisa menularkan pengetahuannya kepada rekan pegawai dan masyarakat luas sehingga efektif. Dan mengingat masih pandemi seperti sekarang ini, jadi yang ikut pelatihan dibatasi,” imbuhnya.

Senada dengan Bupati Budhi Sarwono, Ketua Pengadilan Negeri kelas II Banjarnegara, Heddi Belyandi SH MH,
menyampaikan bahww aplikasi Kembang Desa merupakan komitmen Pengadilan untuk melakukan gerakan reformasi birokrasi menuju wilayah bebas korupsi dan birokrasi yang bersih melayani.

“Layanan kemitraan membangun desa Ini merupakan inovasi unggulan yang terintegrasi dengan instansi eksternal. Supaya masyarakat mengenali dan memahami keberadaan pengadilan negeri di wilayah Banjarnegara,” ungkapnya.

Sementara itu, narasumber pelatihan, Tomi Supriyanto SH MH, mengatakan, meski namanya “Kembang Desa”, aplikasi tersebut tidak yang terkait dengan gadis cantik di desa atau yang lazim disebut kembang desa.

“Aplikasi ini diciptakan untuk mendekatkan dan memudahkan pelayanan hukum kepada masyarakat. Program ini memberikan kemudahan dalam hal pendaftaran perkara elektronik, pelayanan surat keterangan, info perkara banding dan pengadilan negeri, dan izin besuk tahanan,” jelasnya.

Kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat ini diikuti oleh 50 orang peserta yang merupakan perwakilan dari pemerintah desa dan kelurahan se Kabupaten Banjarnegara. ***(mjp)

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

1 Komentar

  1. ANEN

    Aplikasinya bagus dan lengkap, sedikit masukan saja untuk impor data penduduk bisa lebih diperbarui karena saya pernah mencoba import namun untuk tanggal lahir sepertinya harus diisi manual per by name, padahal sudah saya coba seperti format yg diminta di form exel tersebut atau mungkin memang saya yang masih salah namun sudah saya coba dari langsung satu keluarga sampai per individu. Mohon maaf jika saran saya kurang berkenan dan terimakasih.

    Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *