28 Februari 2021 Jam 16:33

‘Ngaji Virtual’ Bareng Gus Miftah, Menutup Rangkaian Peringatan Hari Jadi Banjarnegara

BANJARNEGARA – Puncak peringatan Hari Jadi ke-450 Kabupaten Banjarnegara, Jumat (26/2/2021) malam, ditandai dengan doa bersama dan ‘Ngaji Bareng Gus Miftah’. Meskipun digelar secara virtual, namun tak menghalangi animo masyarakat untuk mengikuti tausyiah ustaz kondang bernama asli Miftah Maulana Habiburrahman itu. Data dari admin channel you tube Banjarnegara Kab –yang menyiarkan langsung acara tersebut—jumlah viewer sampai akhir acara (menonton siaran langsung), mencapai 35 ribu lebih.

Pada kesempatan itu, Gus Miftah mengajak masyarakat untuk bersabar dalam menghadapi wabah Covid-19. Menurutnya, wabah Corona adalah ujian bagi umat manusia di seluruh dunia. Allah menguji hambanya dengan berbagai hal, termasuk rasa takut, kekurangan harta dan buah-buahan, serta kematian.

“Menghadapi masa sulit itu, saya mengajak umat untuk bersabar dan bersyukur kepada Allah. Seberat apapun ujian pandemi ini, yang pasti Allah tidak akan menguji hamba-Nya melebihi batas kemampuannya,” ungkap Gus Miftah, Allah tahu kita masih kuat. Karena Allah tahu kita masih mampu, maka kondisi ini belum berakhir.”

Di tengah kondisi sulit ini, Gus Miftah justru mengajak umat untuk optimis menatap kemenangan. Ia menganalogikan pandemi Covid 19 dengan puasa Ramadhan yang mengharuskan seorang menahan nafsu dan lapar.

“Tidak ada puasa Ramadhan yang tidak ditutup dengan hari kemenangan, yang disambut penuh suka cita umat. Kemenangan itu akan dirasakan umat yang ketika musibah datang padanya. Semuanya dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Innalillahi wainna ilaihi Roji’un,” ucapnya.

Dialog interaktif juga terjadi antara Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono dengan ustadz kondang ini. Bahkan kemudian Gus Miftah secara langsung mengundang bupati untuk hadir pada acara tv yang dikelolanya suatu hari nanti. Pada kesempatan lain, Djarkasi, anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara, berkesempatan untuk menanyakan hal yang pada saat ini menjadi pertanyaan setiap masyarakat, ” Kapan Pandemi ini berakhir Gus ?”  yang kemudian disambut gelak tawa semua tamu undangan.

Sedikit kilas balik, dalam memperingati Hari Jadi ke-450 Kabupaten Banjarnegara, panitia menggelar berbagai kegiatan. Antara lain anjangsana ke kediaman bupati dan wakil bupati yang pernah menjabat, ziarah ke makam para bupati pendahulu baik yang makamnya di dalam daerah maupun di luar kota. Sampai sehari sebelum acara puncak yaitu dengan digelarnya talk show “Ngobrol Bareng Bupati Banjarnegara tentang Ekonomi Banjarnegara di Masa Pandemi”.

Pada malam puncak acara, juga digelar live tari “Laga Juang Bumiku” dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kesenian Warok dari Desa Aribaya Kecamatan Pagentan, Qasidah ” Al Barqy ” dari Desa Masaran Kecamatan Bawang, Santunan Anak Yatim, Pengumuman pemenang lomba vlog Banjarnegara dan Lomba K3 tingkat kabupaten pada tingkat Kantor Kecamatan, KUA, Koramil, Puskesmas dan Polsek se Banjarnegara.

Setelah pengajian virtual oleh Gus Miftah, acara ditutup dengan penampilan video musik berjudul “The Heart of Central Java”. Karya ini merupakan buah kreasi Tartopworks dan komunitas Bara Indie yang didukung ratusan seniman dan pekerja seni di kota Dawet Ayu dengan latar belakang puluhan tempat ikonik di Banjarnegara.***(mjp)

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *