TMMD S-I Perbaiki Akses Jalan Desa Pagentan – Babadan

BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung Tahap I (TMMD S-I) tahun 2021, Selasa (2/3) di Gedung Serbaguna Desa Pagentan.
.
Bupati didampingi Dandim 0704/Bna Letkol Arh Sujeidi Faisal, Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto, serta Kepala Dispermades-PPKB, BPBD, DPUPR, Disperkim, serta jajaran Forkopimcam dan kepala desa se- Pagentan.

Usai seremoni pembukaan, Bupati beserta rombongan Forkopimda naik trail menyusuri jalan bebatuan dipunggung bukit lokasi TMMD yang menghubungkan Desa Pagentan dan Desa Babadan.

Dandim Letkol Arh Sujeidi Faisal, mengatakan, kegiatan TMMD akan mengaspal jalan sepanjang 900 meter dan lebar 3 m. Lalu, pembuatan talud, pelat beton 3 unit serta drainase sepanjang 250 m.
.
Kepala Dispermades PPKB menambahkan, ada pula kegiatan nonfisik berupa penyuluhan dan praktek protkes covid 19, perijinan usaha, penanganan bencana alam, serta bela negara.

Camat Pagentan, Erwan Adi Priyanto didampingi Kepala Desa Pagentan Abdul Kohar, mengatakankan bahwa jalan tersebut nantinya sangat bermanfaat bagi peningkatan ekonomi warga, sekaligus jadi akses primadona karena memperpendek jarak jarak tempuh ke Desa Babadan hingga setengahnya.

“Jalan aspal TMMD bisa menyingkat jarak hingga sembilan kilometer” kata Camat Erwan.

Selain itu, Forkopimda melihat langsung RTLH Ny Parinem (55 tahun) di Dukuh Krajan I. Sambil duduk-duduk di balai sempit rumah Ny. Parinem, Bupati Budhi Sarwono menegaskan, bahwa Pemkab Banjarnegara selalu mendukung program TMMD, melalui Dinas Dispermades-PPKB.

“Tak bisa dipungkiri bahwa TNI itu mencintai dan dicintai rakyat. TNI adalah pelindung, makanya program-program TNI selalu disengkuyung rakyat dan didukung pemerintah,” kata Bupati.

Ditambahkan, jika akses transportasi bagus, kita semua, baik TNI, Polri tidak malu dengan rakyat karena hasil pembangunan nyata bisa dinikmati rakyat. Jadi TMMD ini bagus sekali,” kata bupati.

Bupati menegaskan pula, TMMD merupakan implementasi semangat gotong royong, tradisi warisan leluhur yang harus dijaga di zaman modern ini.

“Mari kita pupuk semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI dengan rakyat juga lembaga lainnya, untuk membantu rakyat yang sedang kesulitan di masa pandemi ini,” pesannya.

TMMD di wilayah Desa Pagentan akan berlangsung sebulan hingga 31 Maret 2021. ***(mjp)

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *