BANJARNEGARA - Pemanfaatan media sosial (medsos) bagi lembaga atau instansi pemerintah perlu dilakukan di era seperti sekarang ini. Penggunaan medsos tidak hanya sebagai alat untuk menyampaikan informasi saja, tetapi juga menjadi cara dalam meningkatkan rasa percaya masyarakat terhadap pemerintah.

Arif Widodo Al Azis, Kasi Pengelolaan Informasi Dinkominfo Banjarnegara mengatakan, setiap orang saat ini bisa mendapatkan dan membagikan informasi apapun lewat medsos. Hal ini menurutnya memiliki sisi negatif yaitu munculnya informasi hoax.

“Oleh karena itu, media sosial di lembaga ataupun di instansi pemerintah menjadi alat penting untuk menangkal berita yang tidak benar dengan memberikan informasi yang valid dan sumber yang jelas. Medsos dalam hal ini menjadi solusi dan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” jelasnya saat menyampaikan materi pada acara In-House Training di Kejaksaan Negeri Banjarnegara, Selasa (30/3).

Lebih lanjut dia menyampaikan, dalam mengelola media sosial ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh admin medsos instansi atau lembaga pemerintah. Medsos harus dikelola secara kredibel, berintegritas, profesional dan responsif.

“Prinsip dan etika dalam mengelola medsos di instansi atau lembaga pemerintah berbeda dengan pengelolaan medsos pada akun pribadi,” terangnya

Kepala Kejaksaan Negeri Banjarnegara, Sigid Januaris Pribadi menyampaikan, digelarnya kegiatan In House Training ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ASN Kejaksaan dalam mengelola medsos dan website. Dia menyadari melalui media sosial dan web yang dikelola dengan baik maka akan memberikan dampak positif terhadap citra sebuah lembaga. Oleh karena itu pihaknya mengundang narasumber dari Dinkominfo Banjarnegara untuk menimba ilmu terkait pengelolaan media sosial dan web.

“Di era keterbukaan informasi, melalui konten di media sosial dan web maka diharapkan masyarakat luas semakin mengenal apa itu Kejaksaan Negeri dan seperti apa kinerja yang dilakukan,” tuturnya. (amar)