Tamziz Berbagi, Bebaskan Pembiayaan Pedagang Pasar Sayur Banjarnegara

BANJARNEGARA – TAMZIS bebaskan sisa pembiayaan pedagang Pasar Sayur Banjarnegara yang terbakar pada hari Senin, tanggal 11 Maret 2021 lalu. Pembebasan sisa pembiayan bagi pedagang merupakan bentuk kepedulian TAMZIS dan sesuai Akad yang dilakukan TAMZIS selama ini, yakni Akad Mudharobah (bagi hasil, bagi rugi).

Dari sekitar 321 kios pasar yang terbakar, terdapat 226 anggota di bagian utara pasar sayur yang memiliki pembiayaan di TAMZIS, dengan rincian ada 153 pedagang di lt2 dan 75 pedagang di lt 1.

TAMZIS melalui divisi Ta’awun (tolong menolong) akan melakukan pembebasan atau penghapusan sisa pembiayaan, karena dalam akad Mudharobah tersebut TAMZIS juga memiliki konsekuensi bagi rugi bila terjadi musibah. Nilai pembiayaan anggota yang dibebaskan mencapai Rp. 1.347.533.529,-

Adapun penyerahan simbolis dilakukan oleh Ir . H. Saat Suharto (Ketua Pengurus TAMZIS) kepada Bupati Banjarnegara Budhi Sarwana. Pembebasan sisa pembiayaan dilaksanakan hari ini, Selasa , 6 April 2021 di Pendapa Dipayuda Adigraha, dihadiri Sekda Banjarnegara, Dandim 0704, Wakapolres Banjarnegara, Pengurus dan Manager Tamzis , Dinas Indagkop UKM, Kadin, serta pedagang pasar Sayur Banjarnegara yang juga merupakan anggota TAMZIS.

Bencana kebakaran pasar sering terjadi, makanya TAMZIS sebagai lembaga keuangan yang banyak membiayai pedagang pasar telah membuat divisi Ta’awun (tolong menolong), untuk menangani apabila terjadi musibah terutama kebakaran pasar. Tidak hanya musibah kebakaran pasar yang dibebaskan, kematian dan kecelakaan pun ikut dibebaskan, tentu yang sesuai dengan prosedur yang ada di TAMZIS.

Total pembebasan pembiayaan akibat kebakaran pasar mencapai 3,7 M dan belum lama di bulan januari 2021 dilaksanakan pembebasan pada kebakaran pasar weleri senilai 871,5 juta untuk 133 anggota.

Saat Suharto, mengatakan bahwa bencana kebakaran adalah musibah bagi pedagang yang harus segera diselesaikan.

“Kita memahani bahwa pedagang pasar tradisional jangan sampai dibiarkan terlalu lama untuk bersedih hati. Dan hal yang dapat menghibur pedagang pasar tak lain adalah bisa jualan seperti biasa. Makanya, dengan adanya pembebasan sisa pembiayaan, pedagang pasar Banjarnegara bisa melakukan pembiayaan baru ke TAMZIS,” jelas Saat Suharto.

Tamzis Banjarnegara siap untuk memberikan permodalan kembali kepada para pedagang, mengingat sebentar lagi sudah masuk bulan Ramadhan dan geliat ekonomi mulai tumbuh meskipun dalam situasi pandemi yang belum kunjung usai. Tamzis siap berkontribusi dalam pengembangan usaha di Banjarnegara , awal ramadhan cabang banjarnegara siap mengucurkan pembiayaan untuk para paedagang di kisaran 1,5 M. Dalam rangka mendukung digitalisasi pedagang pasar, tamzis meluncurkan M Tamzis sebagai sarana mempermudah transaksi pedagang dengan pembeli dan kedepan mengembangkan fitur online pedagang pasar sehingga pedagang pasar mampu bersaing di era digital.

Bupati Banjarnegara. Budhi Sarwono, dalam sambutannya menyampaikan rasa salutnya atas kepedulian kesadaran dan gerak cepat pihak Tamzis.

“Saya salut dan sangat menghargai komitmen Tamziz pada anggotanta. Ini layak dicontoh, semoga Tamzis berkah usahanya, dan pedagang kami bisa terbantu. Terima kasih,” pungkas bupati. (mjp)

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *