BANJARNEGARA – Ruas jalan Pucang – Jenggawur mulai dibangun dengan konstruksi rigid beton. Dengan panjang jalan mencapai 1500 meter, lebar 7 m dan ketebalan lebih dari 30 sentimeter, telah tampak jalan tersebut nantinya tebal dan mantap.
Bupati Budhi Sarwono meninjau pelaksanaan pembangunan jalan tersebut, Jumat (23/4/2021), bersama Kepala Dinas Kominfo, Riono Rahadi Prasetyo SH, MH, dan Kabid Bina Marga DPU PR Banjarnegara, Arqom al Fahmi. Dalam kesempatan tersebut Bupati mengemukakan, pembangunan jalan ini sebenarnya sudah lama direncanakan, namun baru pada tahun ini terlaksana.
“Ini kan diaspal terakhir tahun 2017 sebelum kami menjabat, jadi sudah waktunya ditangani. Lagi pula kondisinya memang sudah rusak,†kata bupati.
Adapun beberapa titik penting yang siap dibangun, terang bupati, adalah Jalan Plorengan–Simego sepanjang lima kilometer yang kondisinya sudah parah, serta Jembatan Plipiran di batas Madukara dan Pagentan.
” Plorengan-Simego kami pastikan segera ditangani. Itu merupakan akses penting yang menghubungkan dengan Pekalongan. Adapun Jembatan Plipiran merupakan akses ekonomi dan wisata ke Dieng lewat jalur Pagentan,” jelasnya.
Kepala DPU PR Banjarnegara, melalui Kabid Bina Marga, M. Arqom Al Fahmi mengatakan, pembangunan jalan Pucang-Jenggawur masuk dalam kegiatan peningkatan jalan se kecamatan Bawang dengan anggaran 11 milyar dari APBD.
Adapun Plorengan-Simego ditangani dengan dana dari DAK Rp. 6,6 miliar, dan Rp 4 miliar dari APBD Banjarnegara, totalnya Rp. 10,6 miliar.
“Insyaallah tahun ini selesai semua. Kemudian jembatan Plipiran dengan bentang 60 meter telah dianggarkan Rp 6 miliar,” terangnya optimis.
Seorang warga setempat, Sugeng, menyampaikan kepada bupati agar kendaraan dengan tonase tinggi nantinya bisa diatur agar tertib.
“Selama ini banyak kendaraan berat lalu lalang di jalan ini dan parkirnya kurang tertib. Saya mohon Dinas terkait bisa menata truk-truk besar itu, apalagi nanti jalannya sudah bagus, tebal dan mantap seperti ini,†pinta Sugeng. (mjp)
0 Komentar