Polres Banjarnegara Panen Raya Padi bersama Petani

BANJARNEGARA – Polres Banjarnegara melalui kemitraan Sarsipol RSI Banjarnegara dan para petani di Desa Pucang Kecamatan Bawang melakukan panen bersama padi di lahan pertanian Blater, Pucang, Selasa (25/4/2021). Dalam kegiatan di lahan seluas setengah hektar itu, dari Forkopimda Banjarnegara hadir Kapolres, AKBP Fahmi Arifrianto SH SIK. Dari Kajari Banjarnegara berhalangan hadir dan mewakilkan Kasubbag BIN Slamet Indra Wijaya, SH.MH. Dari Pengadilan Negeri diwakili Panitera Muda Hukum Heru Mulyono, SH. Sementara Penitera Helmi Ashadi SH hadir mewakili Pengadilan Agama Banjarnegara. Acara juga dihadiri Forkopimca Bawang, PT Indonesia Power, RSI Bawang, perwakilan ojek online, dan petani setempat. Total undangan 25 orang dengan protokol kesehatan.

Plt Camat Bawang, Susianto SKM, dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan di Kabupaten Banjarnegara, diperlukan adanya diversifikasi pertanian, sehingga hasil pertanian meningkat.

“Dalam satu lahan ditanami dua atau tiga komoditas yang saling menguntungkan. Hasil yang diharapkan tentunya dapat meningkatkan produksi, untuk kesejahteraan petani Banjarnegara khususnya kecamatan Bawang telah melaksanakan dengan sapta usaha tani,” kata Susianto.

Banjarnegara sangat mendukung pembangunan pertanian melalui tercukupinya infrastruktur pertanian, seperti jalan usaha tani, irigasi, subsidi pupuk, dan pendampingan petani dalam pengolahan serta distribusi komoditasnya.

“Melalui kebijakan infrastruktur termasuk di dalamnya infrastruktur pertanian yang digencarkan bapak bupati, pertanian Banjarnegara semakin maju. Dan kini bersinergi dengan Sarsipol, sehingga semakin mantap,,” imbuhnya.

Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto SH. SIK, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan panen raya ini digagas oleh Polres, Sarsipol bersama petani Banjarnegara.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab, Sarsipol dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini,” katanya.

Disebutkan, Sarsipol telah melakukan survey sehingga padi yang biasanya umur 6-9 bulan baru panen, menjadi hanya 2,5 bulan dan hasilnya lebih banyak dalam 1 hektar. Sehingga hal ini berperan dalam ketahanan pangan di tengah pandemi.

Adapun produktivitas untuk tanaman padi di Banjarnegara berkisar antara 7 kwintal per hektare.

Data dari Dinas Pertaniaan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara, menyebutkan bahwa neraca ketersediaan untuk bulan April per tanggal 20 April 2021, untuk ketersediaan beras adalah 9,314, ton, jagung 397 ton, dan kedelai 14 ton. Sehingga, untuk ketersediaan 9 bahan pokok menjelang lebaran di Banjarnegara diperkirakan cukup.

Petani dari Pucang, Ahmad, mengatakan jika pihaknya bersyukur dengan pembangunan jalan usaha tani di wilayahnya.

“Dengan adanya jalan usaha tani yang mulus, kami lebih leluasa mengirimkan hasil pertanian, hasil ternak seperti telor ayam, ikan dan lainnya ke pasar, baik pasar pucang mapun pasar kota banjarnegara ” ujarnya. (mjp)

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *