BANJARNEGARA – Setelah beberapa waktu lalu Telaga Merdada dibersihkan secara sukarela oleh para relawan dari tanaman enceng gondok, saat ini Telaga Merdada dalam proses pembersihan dengan alat berat. Hal ini dilakukan karena permukaan telaga hampir sepenuhnya ditutupi tanaman ini dan tidak mungkin dilakukan dengan tenaga manusia.

Dalam kunjungannya Rabu (5/5), Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan bahwa hal ini adalah salah satu bentuk komitmennya dalam mendukung pariwisata di Banjarnegara.

“Sesuai janji saya beberapa waktu yang lalu, untuk mempercepat pembersihan enceng gondok di telaga merdada ini, kita datangkan alat berat berupa 2 buah tongkang dan traktor untuk membersihkan tanaman pengganggu tersebut. Kondisi itu sangat mengurangi daya tarik wisata”, ujarnya

Bupati berharap dalam tiga minggu kedepan telaga merdada sudah bersih dari enceng gondok dan sudah bisa dikuinjungi wisatawan untuk menikmati indahnya pemandangan disana.

“Kedepan, masyarakat supaya menata pipa pralon yang digunakan menyedot air dari Telaga Merdada ini untuk pertanian mereka agar sedap dipandang dan tidak mengganggu wisatawan yang berkunjung” tambahnya

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara,  Drs. Agung Yusianto, M.Si , menyampaikan terimakasih atas dukungan Bupati terhadap pengembangan wisata di Dieng. Menurutnya ini adalah nilai plus bagi masyarakat Banjarnegara karena ke depan diharapkan Dieng bukan hanya wilayah candi dan kawah saja, namun dapat melebar sampai wilayah wilayah pendukung di sekitarnya.

” Terikasih atas perhatian bapak bupati, dengan percepatan pembersihan enceng gondok ini maka akan semakin cepat pula Telaga Merdada bisa dimaksimalkan untuk wisata. Jadi target Lebaran bisa dikunjungi wisatawan dapat segera terealisasi ” jelasnya.