Banjarnegara Raih WTP Terbaik Se-Jawa Tengah

BANJARNEGARA – Kabupaten Banjarnegara memperoleh penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) delapan kali berturut-turut. Penghargaan WTP atas pencapaian laporan keuangan tahun 2020 dari Kementerian Keuangan RI itu diserahterimakan di Auditorium BPK Semarang, kepada oleh Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, Selasa (18/5).

Pada penghargaan tahun ini, Pemkab Banjarnegara berhasil meraih nilai tertinggi dari hasil pemantauan penyelesaian tindak lanjut sampai dengan akhir tahun 2020, dengan nilai 94,86. Angka ini berada di atas Kota Surakarta (93,16), Kota Magelang (91,30) dan Kabupaten Kendal (79,71). Nilai tersebut juga berada di atas rata-rata nasional yang hanya sebesar 75,6.

Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono mengatakan capaian tersebut merupakan sebuah kebanggaan yang istimewa. Ia juga mengapresiasi kinerja jajaran Pemkab dan masyarakat Banjarnegara yang terus mendukung program pembangunan yang sedang dipimpinnya.

“Tak lupa puji syukur kami panjatkan atas lindungan dan petunjuk Allah SWT. Dan ucapan terima kasih saya sampaikan kepada jajaran OPD dan masyarakat Banjarnegara yang telah berjuang keras dan terus-menerus dalam rangka mewujudkan Banjarnegara yang bermartabat dan sejahtera. Prestasi ini adalah milik kita bersama,” kata Budhi Sarwono, Selasa (18/5).

Menurut Budhi, capaian itu merupakan bukti bahwa jajaran Pemkab Banjarnegara telah bekerja keras mewujudkan tata kelola pembangunan dan keuangan yang transparan dan akuntabel. Sedangkan rakyat, lanjut bupati, telah memberikan sumbangsih dan dukungan yang nyata sehingga fokus pembangunan terutama di bidang infrastruktur dan ekonomi bisa bertahan dan tetap berjalan di tengah wabah Covid-19.

“Kita telah buktikan bahwa predikat Wajar Tanpa Pengecualian di Banjarnegara benar-benar berkorelasi dengan kinerja pembangunan. Sebab, Banjarnegara menerima WTP bukan hanya karena tata kelola keuangannya dinilai bagus, tapi secara nyata juga terlihat hasilnya. Jadi bukan sekedar bukti administrasi dan SPJ, tapi benar-benar kinerja Pemkab Banjarnegara yang berdampak langsung dan dinikmati oleh masyarakat. Intinya bahwa pengelolaan keuangan, harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas, termasuk peningkatan kesejahteraan,” tandas bupati.

Sementara, Sekda Banjarnegara Drs. Indarto M. Si, yang turut mendampingi bupati dalam pemberian penghargaan tersebut, menjelaskan opini WTP diberikan atas akuntabilitas laporan keuangan yang dilakukan setiap tahun. Laporan tersebut telah dilakukan pengawasan dan keseimbangan dari laporan keuangan.

“Alhamdulillah Banjarnegara sudah delapan kali berturut-turut untuk periode 2013-2020. Ini adalah bentuk penghargaan dan pengakuan terhadap keberhasilan pembangunan dan administrasi keuangan di Banjarnegara. Dan dengan memperoleh WTP, kita juga berhak memperoleh Dana Insentif Daerah atau DID nantinya,” kata Sekda.

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *